jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memeriksa kembali dengan saksama peredaran obat sirop yang diduga menjadi pemicu kasus gagal ginjal akut.
Hal itu disampaikan Anggara menanggapi terkonfirmasinya dua kasus gagal ginjal akut di DKI Jakarta baru-baru ini.
BACA JUGA: Kemenkes Laporkan 2 Anak Alami Gagal Ginjal Akut, 1 Meninggal Dunia
"Dinkes harus lakukan investigasi dan pemeriksaan lagi terhadap obat-obat yang beredar karena diduga penyebabnya masih dari sirop. Tindak tegas apotek yang tidak mengikuti instruksi dari dinkes," ucap Anggara dalam keterangannya, Selasa (7/2).
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta ini juga menekankan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit ini juga harus gencar dilakukan.
BACA JUGA: Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta, Bareskrim Turun Tangan
"Sosialisasi pencegahan penyakit pada anak juga penting dilakukan seperti perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan edukasi tentang peredaran obat yang dilarang,” kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan kasus baru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
BACA JUGA: KBRI Ankara Minta Keluarga WNI Tenang, Ini Daftar Daerah Terdampak Gempa Turki
''Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspect,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril, Senin (6/2) kemarin.
Menurut Syahril, dua kasus tersebut dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Satu kasus konfirmasi GGAPA kemudian meninggal. Sementara satu kasus lainnya masih merupakan suspect, anak berusia 7 tahun. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi