jpnn.com, JAKARTA - Indonesia memiliki angka kejadian penyakit gastroenterologi yang tinggi, sebagian besar disebabkan oleh infeksi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan jumlah kasus penyakit gastroenterologi non-infeksi, seperti penyakit radang usus, penyakit refluks gastroesofagus, dan kanker kolorektal serta penyakit pencernaan lainnya.
BACA JUGA: Program Bayi Tabung di Brawijaya Hospital Antasari Berhasil
Siloam Hospitals Kebon Jeruk hadir untuk menjawab tantangan dalam menghadapi masalah pencernaan di Indonesia dengan membentuk tim Siloam Digestive Centre.
Siloam Digestive Centre adalah layanan one stop service yang dibuat oleh Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tunjuan menjadi pusat rujukan penyakit pencernaan di Indonesia dalam menangani segala kasus pencernaan mulai dari konsultasi dengan spesialis, penjadwalan tindakan, serta edukasi yang berkaitan dengan masalah pencernaan bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Partisipasi Indonesia Re di Indonesia Rendezvous 2024, Sediakan Hospitality Suite
Dengan adanya alat serta tenaga yang memadai, Siloam Digestive Centre berfokus untuk mengembangkan prosedur advance endoscopy seperti endoscopic retrograde cholangiopancreatography, endoscopic ultrasound, endoscopic mucosal resection, dan lain sebagainya.
"Dengan dibentuknya Siloam Digestive Centre, kami akan terus memperbaharui jenis layanan serta fasilitas yang memadai sesuai dengan perkembangan zaman," kata dokter spesialis penyakit dalam sub spesialis gastro enterohepatologi RS Siloam Kebon Jeruk dr. Hardianto Setiawan Ong, SpPD-KGEH, Kamis (21/11).
BACA JUGA: Siloam Hospitals TB Simatupang Tingkatkan Penanganan Stroke Iskemik
dr. Epistel Pangujian Simatupang, Sp.PD-KGEH, spesialis penyakit dalam sub spesialis gastro enterohepatologi juga menyambut positif dengan dibentuknya Siloam Digestive Centre.
Dia menegaskan dengan dibentuknya layanan itu diharapkan mampu menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia untuk mendapat layanan digestif di dalam negeri dengan standar internasional.
Hal yang sama disampaikan dr. Hasan Maulahela SpPD-KGEH, spesialis penyakit dalam sub spesialis gastro enterohepatologi di RS Siloam Kebon Jeruk.
“Siloam Digestive Centre dapat menjadi pusat rujukan penyakit pencernaan bagi masyarakat Indonesia”, ujar dr. Hasan.
Selain tindakan basic dan advance endoscopy, Siloam Digestive Centre juga memiliki tenaga yang sangat ahli serta fasilitas dari sisi bedah digestif untuk melakukan berbagai pembedahan saluran cerna mulai dari whipple procedure, bariatric surgery, oesophagus reconstruction surgery dan lain-lain.
Dokter spesialis bedah sub spesialis bedah digestif RS Siloam Kebon Jeruk DR. dr. Wifanto Saditya Jeo, SpB-KBD mengatakan Siloam Digestive Centre akan terus berambisi dalam meningkatkan kualitas layanan khususnya pada masalah pencernaan.
“Siloam Digestive Centre hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan yang ada”, tegas dokter Wifanto.
Saat ini, Siloam Digestive Center juga sudah dilengkapi dengan ruangan endoskopi baru. Ruangan endoskopi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk kebutuhan pemeriksaan dan terapi pasien-pasien dengan keluhan pencernaan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inovasi Bedah Bethsaida Hospital, Harapan Baru Pasien Kanker Rektum  Â
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad