Kasus Ini Harus Jadi Pelajaran Berharga Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Bertetangga

Kamis, 13 Januari 2022 – 15:54 WIB
Tangkapan layar sebuah video yang menunjukan Pasutri babak belur diduga dihajar tetangganya. Foto: tkpmedan/Instagram

jpnn.com, MEDAN - Pasangan suami istri di Medan, Sumatera Utara, babak belur diduga dianiaya oleh tetangganya karena membunyikan klakson.

Video penganiayaan pasutri itu pun viral di media sosial.

BACA JUGA: Bocah 8 Tahun Ini Bikin Pengakuan Mengejutkan kepada Guru, Kelakuan Buruk Ibunya Akhirnya Terbongkar

Dalam video yang diunggah akun @tkpmedan di Instagram terlihat wajah salah seorang laki-laki di video itu berlumuran darah.

Dia terlihat diapit oleh seorang wanita dan laki-laki. Kejadian itu juga disaksikan oleh sejumlah warga yang ikut menenangkan.

BACA JUGA: Info Terkini Soal Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru, Pelaku Siap-Siap Saja

Selain itu, seorang pria yang berada agak jauh dari korban terlihat memegang sebuah benda diduga besi di tangannya.

Di dalam narasi video, penggugah menyebut peristiwa itu terjadi di Komplek Ivory, Lingkungan III, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Medan, Minggu (9/1).

BACA JUGA: 5 Oknum Polisi di Sumbar Ditindak Tegas, Ternyata Ada Perwira, Ini Kasusnya

Pengunggah menjelaskan pasangan suami istri itu bernama Darwin Tanadi dan Agustina. Keduanya disebut dianiaya oleh tetangganya bernama Rudi.

Dari informasi yang diperoleh, kejadian itu berawal saat Darwin hendak keluar dari perumahan tersebut mengendarai mobil miliknya.

Di saat yang bersamaan, pelaku juga hendak keluar dari mobilnya.

Korban yang khawatir terjadi senggolanlangsung membunyikan klaksonnya.

Pelaku yang tidak senang karena diklakson lalu mendatangi korban kemudian melakukan penganiayaan.

Akibat kejadian itu, Darwin berlumuran darah seusai dihajar oleh pelaku sedangkan istrinya mengalami patah tangan kiri. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Royal Prima Marelan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan kedua belah pihak telah melaporkan peristiwa itu ke polisi dan sedang ditangani.

Korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Belawan sedangkan pelaku ke Polsek Medan Labuhan.

"Keduanya sudah ditangani penyidik baik di Polres maupun di Polsek," kata Hadi, Kamis (13/1).

Mantan Kapolres Biak Papua itu mengaku pihaknya saat ini masih mendalami peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan sementara peristiwa itu dipicu karena persoalan klakson.

BACA JUGA: Bocah 8 Tahun Ini Bikin Pengakuan Mengejutkan kepada Guru, Kelakuan Buruk Ibunya Akhirnya Terbongkar

"Kami sementara masih mendalami. Kalau hasil keterangan sementara yang Pasutri, dia mengklakson panjang yang mengagetkan," ujarnya. (mcr22/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler