Kasus Khashoggi Digarap Saudi, Rezim Erdogan Berkelit Begini

Jumat, 08 April 2022 – 22:56 WIB
Jamal Khashoggi, jurnalis yang hilang di Istanbul, Turki. Foto: BBC

jpnn.com, ISTANBUL - Langkah Turki untuk menghentikan dan memindahkan sidang tersangka warga Arab Saudi dalam kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi ke kerajaan tersebut, atas persetujuan Kementerian Kehakiman Turki, bukanlah keputusan politik.

Hal itu disampaikan oleh birokrat tingkat tinggi Turki pada Jumat.

BACA JUGA: Erdogan Berkoar soal Perdamaian Rusia dan Ukraina, Jet Tempur Turki Bombardir Suriah

Pembunuhan Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul empat tahun silam menuai kemarahan global sekaligus memberikan tekanan terhadap penguasa de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pada saat itu, Ankara sangat kritis terhadap otoritas Arab Saudi dan penanganan investigasi mereka.

BACA JUGA: Ogah Rugi, Erdogan Main 2 Kaki dalam Konflik Rusia Vs Ukraina

Namun sejak itu pihaknya mengurangi kritik dalam upaya memperbaiki hubungan dengan kerajaan tersebut.

Pada Kamis pengadilan Turki menghentikan dan memindahkan kasus Khashoggi ke Arab Saudi, dalam sebuah putusan yang mendapat kecaman dari sejumlah kelompok HAM.

BACA JUGA: Turki Serahkan Kasus Khashoggi kepada Arab Saudi, Erdogan Jilat Ludahnya Sendiri

"Ini adalah persidangan dan proses hukum yang masih berjalan. Bukan kami, bukan politisi, bukan pemerintah yang merujuk kasus ini ke Arab Saudi. Pengadilan yang telah melakukannya," kata birokrat saat pertemuan dengan wartawan asing.

Menurutnya, persetujuan kementerian kehakiman hanyalah masalah teknis. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler