jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Irwan Fecho menilai penuntasan kasus mafia tanah yang menimpa keluarga artis Nirina Zubir menjadi simbol keadilan hukum bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Irwan menanggapi penyerahan dua sertifikat tanah kepada keluarga artis Nirina Zubir oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Rabu (29/5).
BACA JUGA: Nirina Zubir Terima 2 Sertifikat Tanah dari Menteri AHY
"Tuntasnya kasus Nirina menandakan program gebuk mafia tanah Kementerian ATR/BPN di bawah kepemimpinan Mas AHY berjalan on the track dan sangat progresif," kata Irwan saat dihubungi di Jakarta.
BACA JUGA: Demokrat Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim, Surat AHY Diserahkan Irwan Fecho
Anggota DPR asal Kalimantan Timur (Kaltim) itu menilai gebrakan Menteri AHY dalam menggebuk mafia tanah sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), berjalan sangat masif dan tanpa pandang bulu.
"Kita lihat strategi pencegahan mafia tanah melalui program percepatan pendaftaran dan sertifikasi tanah mampu mengurangi aksi jahat mafia tanah," tutur legislator Demokrat itu.
BACA JUGA: Kejagung Periksa ERD terkait Korupsi Timah Rp 271 Triliun
Di sisi lain, kata Irwan, penindakan terhadap pelaku kejahatan mafia tanah juga dilakukan AHY dan jajaran Kementerian ATR/BPN di semua provinsi di tanah air.
"Di samping menyelamatkan kerugian masyarakat dan negara, ini juga simbol keadilan hukum tanpa pandang bulu terhadap masalah mafia tanah dihadirkan oleh pemerintah," ujarnya.
Menurut penyandang gelar doktor bidang manajemen tata ruang dan kehutanan dari Universitas Mulawarman itu, keseriusan Kementerian ATR/BPN menggebuk mafia tanah patut diapresiasi dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Tentu ini prestasi yang harus kita semua apresiasi bersama dan terus mendukung usaha keras dan tegas Mas AHY beserta jajaran untuk memberantas mafia tanah sampai ke akar-akarnya di tanah air," kata Irwan Fecho.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam