Kasus Omicron Melonjak, KPAI Dukung Usulan Anies Soal PTM Dihentikan Sementara

Sabtu, 05 Februari 2022 – 23:23 WIB
Komisioner KPAI Retno Listyarti. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mendukung usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM).

Menurut Retno, saat ini kasus Omicron di Indonesia sudah mencapai 27 ribu kasus dalam sehari.

BACA JUGA: Luhut Binsar Tolak Usulan Anies soal PTM di Jakarta, Fadli Zon Bereaksi

Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding tren kenaikan kasus varian Delta pada periode Juli hingga Agustus 2021.

"Delta itu, 6 bulan baru masuk angka segitu sementara kasus Omicron baru dua bulan sudah masuk angka 27 ribu. Itu menunjukkan bahwa Omicron ini tidak main-main," kata Retno dalam keterangannya, Jumat (5/2).

BACA JUGA: Temuan KPAI Ungkap 2 Titik Rawan PTM 100 Persen

Untuk itu, dia mendukung penghentian sementara PTM hingga Maret 2022 untuk menjamin keselamatan anak-anak.

Dia juga menyebut zona risiko tinggi Covid-19 saat ini ada di seluruh DKI Jakarta.

BACA JUGA: KPAI: Gubernur Anies Baswedan Minta Izin Penghentian PTM 1 Bulan

Retno menilai pemerintah bisa teruskan kebijakan untuk memajukan ekonomi tetapi tidak perlu mempertaruhkan keselamatan anak-anak.

Mantan Kepala SMAN 3 Jakarta itu mengapresiasi perubahan kebijakan PTM yang semula 100 persen menjadi 50 persen.

"Diskresi kepala daerah harusnya juga bisa dilakukan untuk menyatakan penutupan sekolah tatap muka, terutama di DKI Jakarta," ujar Retno.

Selama penerapan PTM di Jakarta, Retno mengatakan adanya penambahan sekolah yang ditutup sebanyak dua kali lipat setiap minggunya.

"Saya menyerukan untuk PTM dihentikan hingga Maret tahun 2022 demi kepentingan terbaik bagi anak, demi melindungi anak Indonesia," tandas Retno Listyarti. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler