Lebih dari 50 orang pria yang dilecehkan secara seksual oleh ahli saraf nakal mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan kasus mereka dengan dokter tersebut.
Andrew Churchyard menyerang para korbannya di ruang konsultasi di beberapa lokasi di sekitar Melbourne.
Informasi yang didapatkan ABC bulan lalu mengungkapkan, sebagian besar serangan terjadi setelah adanya sebuah pengaduan ke Dewan Kesehatan, yang sekarang dikenal sebagai Badan Regulasi Praktisi Kesehatan Australia.
BACA JUGA: Menikmati Pameran Tahunan Lego di Canberra
Andrew Churchyard kemudian melakukan bunuh diri pada tahun 2016, setelah diseret ke pengadilan atas tuduhan pelecehan seksual.
Bree Knoester dari kantor pengacara âAdviceline Injury Lawyersâ mewakili para korban. Ia mengatakan bahwa dirinya telah dihubungi oleh lebih dari 100 mantan pasien Andrew Churchyard, dan semuanya memiliki cerita serupa. Churchyard bunuh diri pada tahun 2016.
myVMC.com
BACA JUGA: Antisipasi Kebakaran Semak, Warga Sydney Diminta Bersiap Hadapi Kabut Asap
"Sejak awal, ada kejadian berulang yang jelas dalam interaksi yang dialami para pasien dengan Churchyard," katanya.
Rincian dari penyelesaian kasus ini masih tetap dirahasiakan.
"Saya bangga kami berhasil mencapai penyelesaian yang tidak hanya memberikan dukungan kepada para korban, tapi juga memberikan mereka suara," kata Bree Knoester.
"Ini adalah jalan yang panjang dan sulit untuk diperjuangkan." 'Hal mengerikan dan traumatis'
Salah seorang korban, Tom Monagle, mengatakan dalam program 7.30 ABC, ia berusia 19 tahun saat mengunjungi Andrew Churchyard untuk mengobati sindrom Tourette-nya.
Andrew Churchyard memintanya untuk melepaskan seluruh pakaiannya guna menjalani pemeriksaan tubuh secara menyeluruh.
"Akhirnya ia memegang alat kelamin saya dan semacam meremas, menyentuh dan merasakan mereka," katanya.
Tom Monagle merasa tidak nyaman, tapi dia berasal dari keluarga medis - kedua orangtuanya adalah dokter - dan dia memutuskan untuk mempercayai ahli saraf tersebut.
BACA JUGA: Dapatkan Robot Menjadi Kreatif?
Kedua orang tua Tom Monagle berprofesi sebagai dokter, jadi dia mempercayai dokter ahli sarafnya.Supplied: Sharon Monagle
Saat dia berkunjung lagi berbulan-bulan kemudian, kepercayaan itu dipatahkan. Sang dokter kembali memintanya untuk berbaring tanpa busana di tempat tidur.
"Dia memeriksa tubuh saya, saya dalam keadaan panik, saya terbujur kaku," kata Monagle.
"Saya melihat ke bawah ke arah celana panjangnya dan sepertinya dia mengalami ereksi.â
"Itu hal yang mengerikan dan traumatis.â
"Pada saat itulah saya menyadari bahwa ini semua hanya untuk kepuasan seksualnya."
Diterjemahkan pada 15/8/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Aborijin di Kimberley Berlakukan Biaya Masuk ke Lokasi Wisata