jpnn.com, BUKITTINGGI - Upaya petugas Satreskrim Polres Bukittinggi mengejar dan menangkap terduga pelaku pembunuhan membuahkan hasil.
Terduga pelaku berinisial BS (34) diringkus di Bengkulu.
BACA JUGA: Mantan Pacar Mendadak Datang ke Rumah Mbak S, Langsung Memeloroti Celana Dalam
"Diduga pelaku berinisial BS diamankan Tim Kerambit Satreskrim di daerah Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Saat ini pelaku dalam perjalanan menuju Mapolres Bukittinggi," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara diwakili Kasat Reskrim AKP Allan Budi Kusumah Katinusa, Minggu.
BS diduga melakukan penganiayaan mengakibatkan korban DE (28) meninggal dunia.
BACA JUGA: Kombes Arief Rachman: Sampai ke Mana pun Saya Kejar
Kasat reskrim mengatakan proses penyelidikan mendalam tetap dilakukan pihaknya untuk mengetahui motif dan kronologis kejadian.
"Terkait apa peran diduga pelaku ini dan bagaimana kronologis penganiayaan tersebut, nanti akan kami sampaikan setelah kami lakukan pemeriksaan terhadap diduga pelaku sesampainya di Bukittinggi," kata AKP Allan.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (16/10) silam. Korban DE, warga Obay Ladang Laweh ditusuk di bagian perutnya.
Korban yang tinggal bersama pasangannya di daerah itu tewas saat dibawa ke rumah sakit.
Warga sekitar mengaku tidak terlalu mengenal korban karena baru beberapa minggu tinggal di daerah Obay.
Korban DE diketahui berprofesi sebagai sopir angkutan desa.
Dalam peristiwa penusukan korban terdapat beberapa kejanggalan seperti tidak ditemukan noda darah di tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam pengembangan kasus ini, polisi juga menemukan sabu-sabu di dalam rumah yang didiami korban dengan pasangannya inisial AY. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti