Kasus Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi Temukan Bukti Baru

Jumat, 17 Juli 2020 – 17:11 WIB
Kasat Reskrim Polda Metro Jaya AKBP Irwan Susantodi Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020). Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menemukan bukti baru di lokasi pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.

Tim penyidik gabungan Polres Metro Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, dan Polsek Pesanggrahan, menemukan rambut di tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Residivis Kasus Pembunuhan Kembali Berulah, Siram Air Keras ke Wajah Tamsi

"Informasi terakhir Tim Polda Metro Jaya menemukan rambut, entah itu rambut pelaku atau korban, atau bisa jadi rambut penyidik, sedang kita (penyidik kepolisian) teliti," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/5).

Irwan menyebutkan, barang bukti baru tersebut ditemukan di lokasi tempat jasad korban Yodi Prabowo ditemukan sudah meninggal dunia, yakni samping Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan.

BACA JUGA: Polisi Beber Salah Satu Penghambat Penyidikan Kasus Pembunuhan Editor Metro TV

Hingga Jumat ini atau seminggu sejak kejadian korban ditemukan tewas Jumat (10/7), tim penyidik gabungan masih terus melakukan pemeriksaan dan pengumpulan data serta keterangan di lapangan.

"Tetap berjalan melakukan proses-proses pencarian untuk pembuktian. Sampai hari ini kita sudah 29 orang saksi kita periksa," kata Irwan.

BACA JUGA: Brigjen Prasetijo Utomo Panggil Dokter di Ruangannya, Terjadilah

Para saksi yang diperiksa dari beberapa pihak terkait yang diduga dekat atau kenal dengan korban.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7).

Pihak kepolisian juga mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.

Tidak jauh dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas juga menemukan sebilah pisau dapur.

Dugaan sementara petugas, pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler