jpnn.com, JAKARTA - Pelaku pembunuhan yang korbannya dimasukkan di dalam sarung di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, telah ditangkap Polda Metro Jaya.
Kepala Subdirektorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan pelakunya adalah keponakannya sendiri.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Begal di Jambi
"Ponakan, jatuhnya ponakan dari istri," kata Titus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Titus menjelaskan korban AH (32) ditemukan tewas terbungkus kain sarung di salah satu perumahan di Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu (11/5).
BACA JUGA: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Garut
Dia menambahkan, AH membunuh FA menggunakan golok di warung tempat pelaku bekerja.
"(Dibunuh) Pakai golok. Jadi di sebelah kiri warung itu ada yang jualan kelapa," ungkapnya.
BACA JUGA: Pembunuhan Lelaki Penyuka Sesama Jenis, Polisi Temukan Fakta Baru, Jangan Kaget
Titus menambahkan AH baru dipekerjakan sebagai karyawan toko kelontong oleh FA. AH diajak langsung oleh FA lantaran kekurangan karyawan.
"Karena kan dia toko kelontongnya buka 24 jam, jadi dia memang butuh orang, ganti-gantian jaganya. Jadi yang satu tidur yang satu melayani gitu," katanya.
Saat dikonfirmasi soal motif pelaku membunuh korban, Titus menjelaskan saat ini masih dilakukan pendalaman.
Sebelumnya, mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan oleh warga dalam keadaan terbungkus dengan kain sarung. Polisi mengungkapkan leher korban nyaris putus.
Kapolsek Pamulang Kompol Ghulam Nabi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Korban ditemukan pada Sabtu (11/5) pagi.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean