jpnn.com, SIDOARJO - Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus dugaan penembakan seorang warga yang terjadi di bawah jembatan layang Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Selain memeriksa saksi dan meminta keterangan pihak keluarga, kata dia, polisi sudah mengirimkan satu proyektil yang diambil tim medis dari lengan kiri korban ke Labfor untuk dilakukan uji balistik.
BACA JUGA: Korban Penembakan di Sidoarjo Kritis, Polisi: Diduga Ditembak dari Jarak Dekat
Menurut Kombes Kusumo, setelah uji balistik proyektil keluar, baru bisa ditentukan jenis kaliber dan senjata api yang digunakan tersangka.
"Hanya satu proyektil saja yang kami dapatkan sebagai barang bukti," ucapnya di Sidoarjo, Selasa (28/6).
BACA JUGA: Kasus Penembakan di Sidoarjo, Polisi Ungkap Hal Ini, Warga Kaget
Sementara untuk jumlah tersangka, dia mengatakan masih dalam proses penyelidikan.
"Semoga segera terungkap, untuk motif dan tersangka," ujarnya.
BACA JUGA: Juragan Barang Bekas di Sidoarjo Ditembak OTK, Polisi Langsung Bergerak
Kombes Kusumo mengatakan kondisi korban penembakan mengalami luka tembak di leher sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.
Menurut dia, sampai saat ini korban masih kritis.
“Korban masih kritis dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Mohon doanya Semoga segera membaik," katanya.
Peristiwa nahas tersebut menimpa korban berinisial SB pada Senin (27/6) malam.
Korban harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Sidoarjo.
Kejadian itu sempat membuat warga kaget karena letusan senjata yang digunakan oleh terduga pelaku dalam aksinya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi