jpnn.com, SIDOARJO - Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, memeriksa enam saksi terkait kasus dugaan penembakan terhadap juragan barang bekas.
"Sampai saat ini sudah enam saksi yang kami periksa," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro di Sidoarjo, Selasa (28/6).
BACA JUGA: Juragan Barang Bekas di Sidoarjo Ditembak OTK, Polisi Langsung Bergerak
Penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) itu mengakibatkan juragan barang bekas harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sidoarjo, Jatim.
Menurut Kusumo, peristiwa penembakan yang terjadi pada Senin (27/6) malam tersebut sempat membuat warga sekitar lokasi di Candi Sidoarjo kaget.
BACA JUGA: Motif Penembakan yang Menewaskan 2 Petani di Aceh Besar Terungkap, Ini Pemicunya
Peristiwa itu terjadi di Desa Tenggulunan Candi, Sidoarjo, tepatnya di bawah jembatan layang sebelah barat Pasar Larangan.
"Untuk pelaku kami belum memastikan berapa jumlahnya," ungkap Kombes Kusumo.
BACA JUGA: Kronologi Penembakan di Manokwari, Berawal dari Senggolan Pas Dangdutan
Perwira menengah Polri ini mengatakan bahwa korban mengalami luka tembak di lengan dan leher.
"Korban dirawat di RSUD Sidoarjo dan saat ini kondisinya masih kritis," ujarnya.
Kombes Kusumo mengatakan, semua keterangan dan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan.
Dia menduga penembakan itu dilakukan dari jarak dekat.
"Melihat kondisinya, korban diduga ditembak dari jarak dekat," kata Kombes Kusumo.
Dia menuturkan, pihaknya terus mendalami kejadian tersebut termasuk juga melakukan olah tempat kejadian (TKP). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi