jpnn.com, CIREBON - Polres Cirebon Kota sudah memanggil sejumlah saksi dan terduga pelaku penganiayaan terhadap bocah berinisial GP.
Korban berusia sembilan tahun mengalami luka bakar di pipi sebelah kanannya setelah ditempel ke knalpot panas oleh tetangganya sendiri NO (16).
BACA JUGA: Buruh Pabrik Mentega Keliling Bawa Koper, Isinya Bikin Polisi Tercengang
Kasus penganiayaan itu terjadi di Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, belum lama ini.
“Untuk saat ini kami masih mencocokkan keterangan korban, saksi juga pelaku. Sehingga Insyaallah nanti keluar petunjuk,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar kepada radarcirebon.com, Kamis (28/10).
BACA JUGA: Pengendara Motor Nomor Polisi D 3749 KK Sedang Diburu Reserse, Nih Fotonya, Ada yang Tahu?
Kapolres menyebutkan belum ada yang dijadikan tersangka dalam kasus tersebut.
“Belum, belum ada yang kami tetapkan jadi tersangka. Penyelidikannya masih terus berjalan,” sebutnya.
BACA JUGA: Pemuda Itu Berteriak Minta Tolong, Celurit Tetap Menancap di Tubuhnya
Korban GP, bocah kelas 4 SD di Kecamatan Kapetakan mengaku dianiaya tetangganya sendiri saat bermain bersama seorang temannya.
“Waktu itu saya lagi main sama teman, terus saya dipanggil dia (pelaku),” katanya.
GP yang takut dengan pelaku tak mau mendekat, namun dia dihampiri lalu kerah baju belakang ditarik dan lehernya dikunci.
“Terus pipi saya ditempel ke knalpot motor dia. Pipi saya panas dan langsung sakit. Habis itu dia (pelaku) langsung pergi,” ujarnya, Selasa (19/10).
Sementara itu, IS (44) ayah korban mengatakan kejadian penganiayaan terhadap anaknya itu bukan hanya sekali.
Sebelum pipi anaknya ditempel ke knalpot panas, sebelumnya juga pernah dicakar sampai berdarah.
Kemudian, sang anak juga sering disiram air bekas cucian sepeda motor.
IS menuturkan pihaknya sudah melaporkan peristiwa penganiayaan tersebut ke Satreskrim Polres Cirebon Kota. (rdh/radarcirebon)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti