jpnn.com, REJANG LEBONG - Peningkatan kasus Covid-19 pascalibur panjang dan cuti bersama di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meningkat.
Sejauh ini, peningkatan tersebut memang tidak signifikan, hanya bertambah satu kasus dari sebelumnya 173 menjadi 174 kasus.
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya Sudah Tahu Siapa yang Membegal Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir mengatakan, penambahan kasus warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif diketahui dari pemeriksaan sampel tes usap yang dilakukan di Laboratorium PCR RSUD Curup.
"Hari ini ada satu penambahan kasus konfirmasi positif yakni kasus 174, seorang tenaga kesehatan berjenis kelamin perempuan berusia 44 tahun, asal Kecamatan Curup dan saat ini menjalani isolasi mandiri," kata Syamsir di Rejang Lebong, Selasa (3/11).
BACA JUGA: Jokowi Tak Perlu Turun Tangan, Cukup Arya yang Hubungi Adian
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Rejang ini juga menyebutkan, untuk memastikan ada tidaknya klaster baru pascalibur panjang ini, saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan.
Sementara itu, dari 174 kasus warga yang dinyatakan terinfeksi virus ini diketahui sebanyak 140 orang sudah sembuh, 3 orang meninggal dunia, dan 31 orang lainnya masih menjalani pengawasan dan karantina.
BACA JUGA: DKI Jakarta Buka 1.545 Lowongan Kerja, Tugasnya Melacak Kontak
Sedangkan untuk data pelaku perjalanan dari sejumlah lokasi zona merah ke daerah itu kata dia, tercatat sebanyak 13.573 orang.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yakni selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kemudian mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta menjaga jarak aman.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam