jpnn.com, JAKARTA - Pertambahan pasien positif Covid-19 pada Minggu (29/11) ini memecahkan rekor tertinggi jumlah kasus harian selama pandemi di Indonesia.
Data yang tertuang pada situs covid19.go.id pada Minggu (29/11) ini, pertambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 6.267.
BACA JUGA: Dinkes Riau Beri Kabar Gembira soal Kondisi Tenaga Kesehatan
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan pertambahan kasus positif COVID-19 tertinggi pada hari ini dengan 2.036.
Jumlah itu meningkat pesat dibandingkan catatan sehari sebelumnya dengan 1.118.
BACA JUGA: Tips dari Dokter Olahraga Agar Tubuh Tak Mudah Diserang Virus Corona
BACA JUGA: Menghalangi Penanganan Covid-19 Bakal Dijatuhi Sanksi
Setelah Jawa Tengah, DKI Jakarta menjadi provinsi kedua dengan pertambahan kasus tertinggi pada hari ini dengan angka 1.431.
Angka itu lebih tinggi lebih sedikit daripada catatan sehari sebelumnya dengan 1.370.
Berturut-turut setelah DKI Jakarta, pertambahan kasus positif COVID-19 banyak ditemukan di Jawa Timur (412 kasus), Sumatera Barat (273 kasus), dan Jawa Barat (228 kasus).
Di sisi lain, angka kesembuhan pasien COVID-19 pada hari ini tercatat 3.810 kasus, membuat total menjadi 445.793 orang yang sembuh.
Jumlah itu lebih rendah daripada catatan sehari sebelumnya yang tercatat 4.527.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan angka kesembuhan tertinggi pada hari ini dengan 814 kasus.
Berturut-turut setelah itu, angka kesembuhan banyak ditemukan di Jawa Barat (770 kasus) dan Jawa Tengan (760 kasus).
Masih mengacu data covid19.go.id, pada hari ini pasien meninggal karena COVID-19 sebanyak 169 kasus.
Jumlah itu setara dengan catatan pada 27 November 2020 atau angka tertinggi kasus harian meninggal dunia karena COVID-19.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan pertambahan angka pasien meninggal karena COVID-19 tertinggi pada hari ini dengan 73.
Setelah Jawa Tengah, pertambahan pasien meninggal dunia karena COVID-19 banyak ditemukan di Jawa Timur (29 kasus) dan DKI Jakarta (19 kasus). (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan