jpnn.com, BANJARMASIN - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertambah.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel menyatakan kasus positif Covid-19 di wilayah itu bertambah 80 pada Selasa (26/7).
BACA JUGA: Puan Ingatkan Tren Kasus Covid-19 Naik, Komisi IX DPR Bilang Begini
Pasien positif Covid-19 yang dirawat menjadi 526.
Kepala Dinkes Provinsi Kalsel dr Diauddin mengakui dalam pekan ini kasus Covid-19 naik signifikan.
BACA JUGA: Satgas: Kasus Covid-19 di Bangka Bertambah 3
Oleh karena itu, Dinkes Provinsi Kalsel mengingatkan semua harus waspada, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Jadi daerah terus waspada Covid-19 ini, jangan kendor disiplin protokol kesehatan, ikuti vaksinasi," kata Diauddin di Banjarmasin, Selasa (26/7).
BACA JUGA: Jumlah Kasus dan Kematian COVID-19 di Australia Saat Ini Salah Satu Tertinggi di Dunia
Dia menjelaskan berdasar laporan yang ada, penambahan kasus terbanyak dari Kota Banjarmasin, yakni 49.
Dengan demikian pasien Covid-19 di Kota Banjarmasin sebanyak 241.
Selain di Kota Banjarmasin, penambahan positif Covid-19 juga berasal dari Kabupaten Banjar sebanyak delapan kasus, dan Kota Banjarbaru enam.
Selanjutnya, Kabupaten Barito Kuala lima kasus, Balangan tiga kasus, Tapin, Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU) dan Tabalong masing-masing dua dan Tanah Laut satu.
Dia menyatakan bahwa dengan penambahan ini maka total kasus Covid-19 di Kalsel selama pandemi 85.158.
Penambahan cukup tinggi kasus Covid-19 ini tidak diimbangi pasien yang sembuh, karena hanya bertambah satu orang, yakni, dari Kotabaru.
Total kesembuhan selama pandemi sebanyak 82.087 orang.
Pada Selasa ini dilaporkan juga ada penambahan satu orang meninggal dunia karena Covid-19 di Kalsel dari Tanah Bumbu.
Adapun total kematian selama pandemi Covid-19 sebanyak 2.545 orang.
Persentase angka kesembuhan Covid-19 di Kalsel mencapai 96,39 persen, dirawat 0,62 persen dan meninggal dunia 2,99 persen. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi