Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah Lagi

Kamis, 21 Mei 2020 – 20:19 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, SAMARINDA - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah dua orang dan menjadikan jumlah keseluruhan menjadi 166 kasus berdasarkan update Dinas Kesehatan Kaltim, 21 Mei 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Kamis menjelaskan tambahan dua kasus baru tersebut berasal dari wilayah Kota Samarinda.

BACA JUGA: Heboh Kabar Penangkapan Pemenang Lelang Motor Jokowi Seharga Rp 2,5 Miliar, Begini Penjelasan Polisi

"Dua kasus berasal dari Kota Samarinda, yakni SMD 37 (laki-laki 36 tahun) merupakan OTG kontak erat SMD 34 dan sebagai pelaku perjalanan dari Kalimantan Tengah dengan hasil rapid test reaktif. Kasus melakukan isolasi diri di rumah sejak 16 Mei 2020, sejak terkonfirmasi hari ini kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes," ujar Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Dia menambahkan satu kasus lainnya, yakni SMD 38 (laki-laki 36 tahun) merupakan ODP pelaku perjalanan dari Balikpapan yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 11 Mei 2020.

BACA JUGA: Angkut Pemudik, Travel Gelap Patok Harga Selangit

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim tersebut juga menginformasikan tambahan pasien sembuh sebanyak sepuluh orang.

"Kami bersyukur perkembangan kasus sembuh juga ada peningkatakan, hari ini ada sebanyak sepuluh pasien yang telah dinyatakan sembuh," kata Andi Ishak.

BACA JUGA: Hanya Empat Jam, Polisi Tindak 95 Kendaraan Travel Gelap di Jalur Tikus

Dia menyebutkan 10 pasien sembuh tersebut tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya enam orang berada di Kota Samarinda, dua di Panajam Paser Utara dan dua lainnya di Balikpapan.

"Sampai saat ini sudah ada sebanyak 96 pasien sembuh dari 266 kasus COVID-19 yang kami tangani, sebanyak 167 orang masih menjalani perawatan medis dan tiga orang lainnya dinyatakan meninggal dunia," ujar Andi Muhammad Ishak. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler