Kasus Tendangan Terbang Oknum Satpol PP dalam Penyelidikan Polisi

Jumat, 18 September 2020 – 22:24 WIB
Kekisruhan antara Satpol PP dengan mahasiswa pendemo di Kawasan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan.

jpnn.com, BOGOR - Polres Bogor menindaklanjuti laporan tindakan kekerasan oleh oknum Satpol PP Kabupaten Bogor kepada mahasiswa saat berdemo di Kawasan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor.

"Kami telah menerima laporan polisi dari korban yang melakukan aksi (demo) kemarin, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy melalui pesan tertulis, Jumat (18/9).

BACA JUGA: Anak Buah Tendang Mahasiswa HMI MPO, Komandan Satpol PP Minta Maaf

Aksi brutal oknum Satpol PP Kabupaten Bogor saat membubarkan demo mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada Kamis (17/9) siang itu, mengakibatkan lima peserta aksi luka-luka.

Ketua HMI MPO Cabang Bogor Wildan Nugraha menyebutkan, pihaknya melaporkan tindakan kasar yang disertai tendangan terbang oleh oknum Satpol PP Kabupaten Bogor ke Satreskrim Polres Bogor pada Kamis malam.

BACA JUGA: Ganjar Minta Satpol PP di Jateng Kerja Keras Menertibkan Pelanggar Protokol Kesehatan

“Harusnya dengan cara baik-baik. Toh kami juga di situ tidak menggunakan kekerasan tetapi mereka malah memukuli kami, dikroyok kami,” tegas Wildan.

Pihak Satpol PP Kabupaten Bogor telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggotanya, yang menendang mahasiswa saat demo mengenai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang itu.

BACA JUGA: 12 Jam Mendaki Bukit, Polisi Temukan Ladang Ganja di Tengah Kebun Kopi

"Kami atas nama Satpol PP Kabupaten Bogor memohon maaf atas terjadinya insiden dalam aksi demonstrasi tersebut," kata Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridallah di Cibinong, Bogor.

Menurut dia, Satpol PP melakukan langkah pemeriksaan secara internal, khususnya kepada para anggota yang terlibat dalam pengamanan demonstrasi yang berlangsung pada Kamis (17/9) siang hingga sore hari. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler