jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo ikut memantau proses rekonstruksi kasus penembakan gedung DPR oleh tersangka berinisial IAW dan RMY di Lapangan Tembak Senayan, Jumat (19/10). Setelah menyaksikan rekonstruksi, legislator yang akrab disapa dengan panggilan Bamsoet itu meyakini tak ada unsur teror terkait gedung DPR yang terkena peluru nyasar.
"Spekulasi itu terpatahkan. Di sini tidak ada gerakan yang meneror DPR. Ini adalah kegiatan olahraga yang menyasar ke DPR," kata Bamsoet, Jumat (19/10).
BACA JUGA: Penembak Gedung DPR Sejak April Ikut Sertifikasi
Bamsoet lantas memuji langkah cepat Polri dalam menangani insiden peluru nyasar itu. Menurutnya, langkah itu menandakan kondisi keamanan masih terjaga dan terkendali.
Sedangkan untuk mencegah peluru nyasar terulang, politikus Golkar itu mengusulkan audit keamana atas Kompleks Parlemen Senayan. Apalagi, gedung DPR merupakan objek vital negara yang wajib dilindungi.
BACA JUGA: Respons Ketua Perbakin Soal Kasus Peluru Nyasar ke DPR
"Termasuk potensi ancaman dari kegiatan di Perbakin, baik disengaja maupun tidak. Minggu depan saya mengundang berbagai pihak termasuk kepolisian, Badan Pengelola Gelora Bung Karno sebagai pengelola lapangan tembak, pihak Menpora penanggung jawab atlet," ujar Bamsoet.
Sebelumnya Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi peluru nyasar di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Selatan. Polisi mereka ulang 25 adegan pada rekonstruksi tersebut.
BACA JUGA: Lapangan Tembak Tertutup Lebih Aman untuk Latihan
"Ada 25 adegan mulai datang melakukan kegiatan sampai dengan kembali," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Waseso di Jakarta, Jumat (19/10).(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekonstruksi Penembakan Gedung DPR Digelar Tertutup
Redaktur : Tim Redaksi