jpnn.com - JAKARTA – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia telah memilih demokrasi sebagai sistem pengelolaan negara. Pilihan tersebut, menurutnya, membawa konsekuensi apa pun bentuk aksi anarkis dan terorisme menjadi tindakan ilegal di Indonesia.
“Demokrasi telah menjadi pilihan Indonesia. Makna dari demokrasi antara lain harus bersikap toleran tapi tidak mentolerir anarkis, apalagi aksi teror,” kata Zulkifli, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin, (14/3), menjawab pertanyaan wartawan terkait teror sms kepada MenPAN-RB.
BACA JUGA: SAH! Irjen Tito Karnavian Bukan Kapolda Metro Jaya Lagi
Lebih lanjut, wakil Rakyat dari daerah pemilihan Provinsi Lampung I ini mengimbau seluruh masyarakat termasuk Honorer Kategori Dua (K2) tidak lagi berpikir untuk melancarkan aksi teror karena cara tersebut tidak akan pernah menyelesaikan masalah.
“Beri kesempatan DPR dan pemerintah menyelesaikan ini semua. Saya mohon betul, jangan munculkan masalah baru karena penyelesaian honorer K-2 tengah berlangsung,” ujar Zulkifli yang akrab disapa pak Zul ini.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Gaji Minus, Godaan Banyak, Polisi Stres
BACA JUGA: Bupati Narkobaan Bikin Pak Buwas Geram
BACA ARTIKEL LAINNYA... Farouk Muhammad: DPD Merasa Sangat Kehilangan Alm Sulistyo
Redaktur : Tim Redaksi