JAKARTA—Dalam pemeriksaannya Rabu (14/4) siang, Sjahril Johan (SJ) diinterogasi mengenai kedekatannya dengan sejumlah perwira tinggi PolriIni terkait tudingan makelar kasus (markus) yang dilakoni mantan diplomat itu di markas Bhayangkara itu.
Dari pemeriksaan tersebut, SJ mengakui memiliki kedekatan dengan Susno Duaji, sosok yang pertama kali menyuarakan kasus Gayus Tambunan yang kini menyeret namanya
BACA JUGA: 2011, Pemerintah Sediakan DAK Perumahan Rp 500 Miliar
"Dengan Pak Susno, kenal baik, nanti kalau sudah (SJ) keluar kita ceritakan, kenal baiknya seberapa baik sama orang yang anda sebut (Susno) itu,’’ ujar pengacara SJ, Hotma Sitompul, di Mabes Polri, Rabu (14/4).Tak hanya dengan Susno, Hotma membenarkan kedekatannya kliennya dengan sejumlah petinggi polri lainnya termasuk mantan Wakapolri, Makbul Padmanegara
‘’Ya kenal dong, kan dia diangkat secara resmi sebagai staf, saya tidak tahu sebagai staf apa, dia diangkat secara resmi seperti staf-staf ahli
di institusi lain, jadi wajar kenal Pak Makbul,’’ ujarnya.
Pernyataan ini juga membantah keterangan Kabidpenum Div Humas Polri Kombes (pol) Zulkarnaen yang menyebut bahwa tak ada pengangkatan resmi SJ sebagai staf ahli kapolri.
Hotma menambahkan, kliennya ini mempunyai kedekatan dengan sejumlah pihak
BACA JUGA: Menkeu Takut Anak Buah Stres
Mengingat perannya dalam pemerintahan sebelumnya juga tak kecilBACA JUGA: Sementara, Tak Ada Kaitan SJ dengan Jaksa
Bahkan Hotma menyebut kliennya ini juga aktif di Badan Intelejen Negara (BIN)"Sekarang sudah tidak lagi, kalau tidak salah, tahun ini terakhir (di BIN),’’ tambahnya.Sementara itu dalam wawancara langsungnya di salah satu stasiun TV swasta, Rabu (14/4) sore Susno membantah dirinya menerima aliran dana dari Sjahril JohanJikapun ada dijanjikan ia, telah menolakSusno menyebut SJ tak berhasil memakelari kasus Gayus Tambunan ketika dirinya menjabat Kabareskrim‘’Ya saya, turun (dari Kabareskrim), tak lama setelah itu Sjahril Djohan bermain dan berhasil mencairkan dana itu,’’ tambahnya.
Karenanya, ia juga membantah apa yang disebutkan Humas Polri tentang hasil pemeriksaan sementara SJ ituMenurutnya, itu sepatutnya tak dipublikasikan mengingat belum merupakan hasil pemeriksaan final. Menurutnya ini dapat mengaburkan fakta yang sebenarnya terjadi dan mendeskreditkan pihak tertentu‘’ Ini pengerusakan karakter,’’ tambahnya.
Sebagai gambaran SJ, kini diperiksa dalam kasus Gayus, yang disebut melibatkan sejumlah petinggi polriDalam kasus ini, SJ, disebut sebagai penghubung antara Gayus dan oknum polri untuk membebaskan Gayus dari kasus senilai Rp 25 miliar, yang membelenggunya(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejuta Lebih PNS tak Punya Rumah
Redaktur : Soetomo Samsu