jpnn.com - JAKARTA- Indonesia Police Watch (IPW) menyayangkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang sampai saat ini belum menunjuk Kapolda Bali. Padahal, Irjen Ronny F. Sompie saat ini yang sudah dilantik menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Hal ini tentu sangat disayangkan, seolah sangat sulit bagi Kapolri untuk menunjuk pejabat baru. Padahal, selama ini Mabes Polri selalu mengatakan kaderisasi di kepolisian berjalan cukup lancar dan profesional.
BACA JUGA: DPD Minta JK Realistis soal Byar Pet 35 Ribu MW
"Sudah 16 hari posisi Kapolda Bali dibiarkan kosong oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, Rabu (26/8).
IPW mencatat, Ronny meninggalkan posisi sebagai Kapolda Bali pada 10 Agustus 2015, sejak dilantik menjadi Dirjen Imigrasi.
BACA JUGA: Berkas Lengkap, Pelimpahan Tahap II Alex Usman Besok
Sejak itu posisi Kapolda Bali dibiarkan kosong. Hal ini sangat memprihatinkan, mengingat Bali tergolong sebagai daerah rawan karena pernah dua kali diterjadi teror ledakan bom.
Jika tetap dibiarkan kosong, kemudian terjadi peristiwa besar di Bali, siapa yang harus bertanggungjawab.
BACA JUGA: Tiba di Pengadilan, Muncikari Langsung Disambut Teriakan Perempuan: Kangen Nih
"Untuk itu Kapolri diharapkan segera menunjuk Kapolda Bali yang baru, menggantikan Ronny Sompie," ujar Neta.
Dari pantauan IPW, Polri banyak memiliki perwira yang potensial dan profesional untuk menjadi kapolda, terutama Kapolda Bali.
Jangan sampai akibat alotnya tarik menarik di jajaran elit, penunjukkan Kapolda Bali menjadi sulit dan posisi Kapolda Bali dibiarkan kosong.
Selain Kapolda Bali, IPW melihat, sedikitnya ada 11 posisi kapolda dan posisi lainnya di Mabes Polri yang patut digeser.
"Kapolda yang perlu digeser adalah Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Jateng, Jatim, Kaltim, Kalbar, Sulsel, Sulut, Maluku, dan lainnya," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Di-Bully Gara-gara revolusimental.go.id, Begini Reaksi Istana
Redaktur : Tim Redaksi