jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta resmi merekrut Evan Dimas untuk musim 2020, dengan kontrak berdurasi semusim plus opsi perpanjangan tiga tahun di Kantor Persija, Jakarta, Sabtu (11/1).
Evan Dimas mengaku memang sudah lama ingin membela klub besar di Indonesia.
BACA JUGA: Kalimat Bijak Evan Dimas usai Kakinya Diinjak Keras Pemain Vietnam
“Ketika bermain, kadang saya berpikir kapan bisa bermain di tim besar. Alhamdulillah hari ini terwujud,” ujar Evan Dimas di Jakarta, Sabtu.
Evan Dimas memang belum pernah memperkuat klub dengan nama besar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA: Evan Dimas Resmi Milik Persija
Dai level profesional, Dia sempat merumput untuk Bhayangkara FC, Selangor FA di Malaysia dan Barito Putera.
Menurut gelandang yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 itu, tantangan saat bermain di klub ternama seperti Persija menjadi motivasi dirinya untuk mengembangkan kemampuan menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Astaga, Iran Akhirnya Akui Berbohong soal Jatuhnya Pesawat Ukraina
“Itulah yang membuat saya senang bisa bermain di klub besar,” tutur Evan.
Pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu pun berharap dukungan dari kelompok suporter Persija The Jakmania kepada dirinya.
Evan memiliki asa dirinya bisa diterima sebagai anggota keluarga yang baru oleh seluruh elemen Persija Jakarta.
“Saya berharap bisa dianggap sebagai keluarga baru. Semoga The Jakmania dapat mendukung tim dan saya. Kita akan berjuang bersama-sama, saling mendukung untuk kesuksesan Persija,” tutur dia.
Persija Jakarta resmi mendatangkan Evan Dimas untuk musim 2020 setelah gelandang tim nasional Indonesia itu menandatangani kontrak berdurasi semusim plus opsi perpanjangan tiga tahun di Kantor Persija, Jakarta, Sabtu (11/1).
Evan, yang sebelumnya memperkuat Barito Putera, mendapatkan nomor punggung empat di skuat Macan Kemayoran.
Kedatangan Evan membuat Persija, yang mengincar juara di Liga 1 Indonesia 2020, sudah mengikat empat pemain baru untuk musim 2020.
Sebelumnya, Persija sudah mengamankan tanda tangan Alfath Faathier, Otavio Dutra dan Muhammad Rafli Mursalim. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo