jpnn.com, BANDUNG - PT Persib Bandung Bermartabat akhirnya menerima permohonan pengunduran diri Djadjang Nurdjaman dari kursi pelatih utama Persib Bandung.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mundur setelah Maung Bandung keok 1-2 dari Mitra Kukar, Sabtu (15/7) malam.
BACA JUGA: Inilah Daftar Pelatih Persib yang Berhenti Melatih di Tengah Jalan
"Semoga coach Djadjang sukses dalam melanjutkan karier pelatihnya, dan tidak tertutup kemungkinan pada masa yang akan datang dapat kembali bekerjasama dengan PERSIB," bunyi pernyataan manajemen di situs resmi klub, Minggu (16/7).
Persib sangat berterima kasih atas prestasi, profesionalisme, dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan Djanur kepada Persib sejak awal tahun 2013 atau hampir selama lima tahun terakhir.
BACA JUGA: Persib Terpuruk, Djadjang Nurdjaman Merasa Bersalah
"Selama menangani Persib coach Djadjang telah mempersembahkan prestasi-prestasi yang fenomenal, di antaranya membawa Persib menjadi juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Gelar yang tak akan mungkin kami lupakan," imbuh pernyataan tersebut.
Menghadapi sisa pertandingan Liga 1 2017, Persib akan dipimpin oleh asisten pelatih Herrie Setyawan untuk menjadi caretaker pelatih Persib sampai dengan ditunjuknya pelatih baru. (persib.co.id/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kesalahan Djanur Sehingga Persib Terpuruk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Tak Diunggulkan, Pelatih Akui Timnya Dipandang Sebelah Mata
Redaktur & Reporter : Adek