jpnn.com - PEKANBARU- Kabut asap yang melanda Riau, disebut sudah melebihi ambang batas. Ratusan mahasiswa kemarin turun melakukan aksi. Mereka mengatakan bahwa 18 tahun bukan lagi bencana, tapi pembiaran yang tersistematis dan disengaja.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman pun menyuarakan kegusaran. Katanya, jika bencana dibiarkan terus terulang, bisa saja ada yang pihak sengaja mencari keuntungan alias ada mafia.
BACA JUGA: Indonesia Terancam Kena Denda Karena Asap
''Persoalan asap ini terus berulang. Harusnya ada solusi yang menuntaskan masalah. Bukan solusi yang kemudian masalahnya kembali terulang,'' kata Irman pada Pekanbaru Pos di senayan, Senin (7/9).
Dia menekankan kepada pemerintah daerah untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan izin usaha. Selain itu harus tegas dalam pengawasan. Karena terbukti banyak kasus kebakaran yang diindikasi sengaja.
BACA JUGA: Dramatis! Nirmala PRT yang Disiksa di Malaysia Dapat Ganti Rugi Rp 1,1 M
''Penindakan hukumnya itu harus tegas bagi yang melanggar,'' kata Irman.
Jika masalah selalu berulang tanpa ada solusi konkrit, patut dicurigai kata Irman, ada permainan di tengah bencana yang memakan ribuan rakyat Riau ini.
BACA JUGA: Terlalu.. Sungguh Terlalu... Bukan Hanya Jenderal, Bupati Juga Mainan Lahan
''Bisa saja ada (mafia). Makanya kita butuh polisi penyidik melihat kasus asap ini, apakah ada unsur kesengajaan atau memang unsur musim,'' tegasnya. (afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Eksekusi Korporasi Pak Guru dan Mbah
Redaktur : Tim Redaksi