jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto membantah bahwa pertemuan antara Kapolri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Kapolda Sumatera Utara (mantan Kapolda Papua) Irjen Paulus Waterpauw membahas dukungan Lukas untuk Jokowi di Pilpres 2019 dan PDI Perjuangan di Papua.
Di media sosial, pertemuan tersebut jadi ramai. Namun Rikwanto mengklaim informasi isi pertemuan tersebut adalah hoaks. Menurut dia, pertemuan tersebut hanya sebatas membahas aspek keamanan wilayah Papua jelang penyelenggaran Pilkada 2018 mendatang.
BACA JUGA: Ngeri-Ngeri Sedap, Kapolri Sebut KPK, Hadirin Tertawa
Rikwanto juga menampik bahwa pertemuan tersebut bukan membahas dukungan terhadap Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 serta penandatanganan 16 poin komitmen dengan Lukas Enembe selaku Gubenur Papua.
"Pertemuan itu terkait akan diselenggarakan Pilkada serentak pada 2018, Polri dan BIN memandang perlu dilakukan konsilidasi terutama menyangkut dengan aspek keamanan," kata Rikwanto saat dikonfirmasi, Jumat (15/9).
BACA JUGA: Kapolri: Gawat Nih Kawan Satu Ini
Dia menjelaskan, Papua rawan konflik horizontal seperti yang terjadi pada Pilkada 2017 seperti di Lany Jaya, Intan Jaya, dan Puncak Jaya.
"Pertemuan antara Kapolri, Kapala BIN, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Irjen Paulus Waterpauw, selaku putra daerah Papua adalah untuk mencari solusi terkait pencegahan, penanganan dan antisipasi konflik horizontal," pungkas Rikwanto. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: DPR Pengin Bekukan KPK? Polri Pilih Hormati Keduanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Tito Akan Dekati Kepolisian Myanmar agar Setop Kekerasan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga