jpnn.com, JAKARTA - Paranormal muda Mbah Mijan tak ketinggalan mengikuti perkembangan kasus penyerangan dengan air keras, yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Mbah Mijan meminta KPK untuk lebih waspada, karena musuh komisi antirasuah kali ini bukan orang biasa. "Pelakunya orang gila, bukan orang biasa," ujar pria yang 21 April nanti tepat berusia 33 tahun.
BACA JUGA: Saat Itu Novel Baswedan Teriak Kencang Sekali
Samijan (nama lahir Mbah Mijan) tak menjelaskan maksud 'orang gila'. Namun dia menyiratkan aktor-aktor yang memusuhi KPK kali ini bukan orang sembarangan.
Dalam pandangannya, kasus Novel Baswedan ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada DKI Jakarta. "Kalau ada yang menghubungkan tragedi Novel dengan Pilkada, ya mereka itu sama gilanya dengan orang gila tadi," ujar pria asli Kebumen ini.
BACA JUGA: Aksi Intimidasi pada KPK, Anak Gusdur Geram
Mbah Mijan lagi-lagi berkelit saat disinggung soal identitas pelaku. Namun pria yang mulai terpanggil hatinya, untuk menggeluti potensi dirinya saat ini sejak 2011 itu, akhirnya sedikit memberikan gambaran.
"Yang jelas enggak ada hubungannya dengan Pilkada Jakarta. Lebih terkait ke e-KTP, mereka berkelompok yang bisa melakukan serangan. KPK harus hati-hati," tandas Mbah Mijan. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Jaya: Ini tak Mencerminkan Peradaban Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan KPK-Kapolda Bahas Pengamanan Ke Penyidik
Redaktur & Reporter : Adek