jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan, korupsi uang proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) merupakan sebuah pengkhianatan terhadap rakyat dan negara.
Bisa dibayangkan, kata Zulkifli, uang dicari dengan susah payah dan dari pajak rakyat yang seharusnya dipergunakan untuk kebaikan malah dikorupsi.
BACA JUGA: Citra DPR sudah Buruk, Kasus e-KTP Bikin Makin Terpuruk
“Jadi, itu betul-betul khianat terhadap sumpahnya, terhadap janji, khianat terhadap rakyat,” kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/3).
Pria yang karib disapa Zul ini meminta agar kasus korupsi e-KTP diusut tuntas.
BACA JUGA: Masuk Surga atau enggak, Allah yang Menentukan
Menurutnya, ini menjadi ujian bagi bangsa, terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada di garis terdepan dalam pengusutan kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu.
“KPK sebagai lembaga tumpuan harapan bagi kita masyarakat luas, apakah nanti kelihatan tebang pilih atau tidak. Kita minta ini tuntas,” kata ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
BACA JUGA: Mikir, Masa Tak Mau Menyalati Mayat Pendukung Ahok?
Zul yakni tidak mungkin Rp 2,3 triliun itu hanya dinikmati satu atau dua orang saja.
“Ini kan megaskandal megakorupsi, kita dukung penuh 1000 persen agar KPK tuntaskan kasus ini,” katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Minta Saksi e-KTP Jangan Takut Ancaman
Redaktur & Reporter : Boy