Kata Psikiater, Bisa Jadi Jessica Sudah Terbiasa Melakukan Itu

Sabtu, 30 Januari 2016 – 13:38 WIB
Psikiater Syailendra menjadi pembicara pada diskusi bertema Mencari Sang Pembunuh di Jakarta, Sabtu (30/1). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Psikiater Syailendra mencoba membaca sikap tenang yang kerap diperlihatkan Jessica Kumala Wongso saat diberondong pertanyaan seputar kematian sahabatnya, Wayan Mirna Salihin, yang tewas usai minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Apalagi selama ini dia adalah orang yang disudutkan dalam kasus ini. 

Sikap tenang Jessica tersebut menurut Syailendra bisa menandakan dua hal. "Saya melihat ada dua sisi ya, pertama bisa kerena memang dia tidak melakukan itu (membunuh Mirna)," ujar Syailendra dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/1).

BACA JUGA: Polisi tak Butuh Pengakuan Jessica

Kedua, sambung Syailendra bisa karena memang wanita 27 tahun itu sudah terbiasa melakukan hal-hal seperti itu. 

"Dalam artian dia sudah terlatih melakukan sesuatu dan dia bisa menyembunyikannya dengan baik," kata Syailendra.

BACA JUGA: 20 Saksi dan 6 Ahli yang Menjerat Jessica Sebagai Tersangka

Meski demikian masih perlu dilakukan pemeriksaan secara mendalam atas sikap tenang Jessica tersebut. Seperti melakukan tes kejiwaan untuk mendalami sikapnya.

"Dari situ nanti bisa ditentukan tenangnya karena tidak melakukan apa-apa atau karena memang sudah terbiasa dia seperti itu," tandas Syailendra. (chi/jpnn)

BACA JUGA: BACA: Inilah Kronologi Penangkapan Jessica, Saat Ditangkap Tidak Ada...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jessica Terancam Hukuman Mati!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler