jpnn.com - MAKKAH – Dugaan semakin menguat bahwa penyebab jatuhnya crane di Masjidil Haram yang menewaskan 87 orang dan 201 luka luka karena dihantam badai.
Juru bicara dua masjid suci yakni Ahmed bin Mohammad Al Mansoori menyatakan, bagian dari crane jatuh pada 17.10 waktu setempat (1410 GMT).
BACA JUGA: Ini Janji Pemerintah Pada 33 Korban Crane Jatuh Asal Indonesia
“Sebagai akibat dari angin kencang dan hujan deras,” kata Al Mansoori, seperti dilansir AFP, Sabtu (12/9/2015).
Mekkah mengalami hujan sedang hingga deras pada waktu itu, dan gambar-gambar yang beredar di sosial media juga menunjukkan adanya petir.
BACA JUGA: Kepala Diperban, Korban Jatuhnya Crane Itu Memeluk Pak Menteri...
Seorang pekerja di Masjidil Haram bernama Abdel Aziz Naqoor mengatakan, dia melihat crane jatuh setelah dihantam badai.
“Bila itu jatuh bukan ke jembatan Al Tawaf, maka jumlah korban luka-luka dan korban meninggal bakal lebih buruk,” kata Naqoor merujuk pada jalur tertutup yang mengelilingi Kakbah. (AFP/ril/pojoksatu/sam/jpnn)
BACA JUGA: Badai Pasir, Pesawat Pengangkut Jemaah asal Indonesia Terpaksa Mampir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Berduka, #PrayForMakkah Trending Topic Nomor Satu
Redaktur : Tim Redaksi