jpnn.com, BITUNG - Katrina Kansil terpanggil menunaikan sebuah tanggung jawab mulia, meski menjadi perempuan satu-satunya di dalam tim.
Dia merupakan PNS, saat ini menjabat Kepala Bidang Ketenteraman dan Tibum Satpol-PP Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.
BACA JUGA: Lihat, Ini Tampang 3 Perusak Ambulans Jenazah Covid-19 di Jember, Kini Jadi Tersangka
Tugas baru yang dia pikul ialah menjadi petugas pemakaman Covid-19 di Kota Cakalang. Katrina merupakan koordinator petugas pemakaman jenazah Covid-19.
Di lingkup PNS Bitung, Katrina pun makin dikenal sebagai perempuan perkasa.
BACA JUGA: Kisah Bang Rinto jadi Sopir Ambulans Jenazah Pasien Covid-19 dan Keajaiban Kata Bismillah
Katrina mengaku ikhlas menjalankan tugas mulia itu.
Dia menyebut, panggilan kemanusiaan menjadi alasannya berani memikul tanggung jawab menjadi koordinator petugas pemakaman jenazah Covid-19.
BACA JUGA: Suami Bawa Jenazah Istri Pakai Motor, RSUD Membantah tak Memfasilitasi Ambulans
“Sejak awal menerima tugas ini, saya tahu sangat berisiko. Namun, saya ikhlas menjalani tanggung jawab yang diberikan pimpinan,” ujarnya seperti dilansir Manado Post, Selasa (3/8).
Dia menceritakan suka dan duka menjadi petugas pemakaman jenazah Covid yang harus bekerja tanpa mengenal waktu untuk memakamkan jenazah yang terus bertambah.
“Dalam sehari, terkadang kami memakamkan lima jenazah Covid,” tuturnya.
Katrina mengatakan, dalam melakukan pemakaman, tak jarang terjadi sejumlah insiden.
Mulai dari pembungkus jenazah yang diduga bocor hingga ada jenazah yang tak dibungkus sama sekali.
Hal itu, membuat petugas pemakaman waswas. Namun, karena rasa tanggung jawab yang tinggi membuat mereka tetap bertahan.
Di balik tugas berat itu, Katrina Kansil tetap bersyukur karena dapat melakukan misi kemanusiaan dan didukung penuh keluarga.
Dia mengaku sosok suaminya yang merupakan mantan pasukan khusus, menjadi orang yang paling mendukung dirinya menjalankan misi mulia itu.
“Suami saya selalu menemani dan mendampingi saya. Kadang ia menjadi driver hingga turut membantu mengawal proses pemakaman jenazah Covid,” ujarnya.
Katrina juga berpesan kepada masyarakat Bitung, untuk selalu patuh dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas.
“Karena Covid-19 ini nyata dan sudah banyak yang menjadi korban. Kami petugas pemakaman jenazah Covid-19 meminta tolong kepada masyarakat untuk selalu patuh. Jangan menjadi korban sia-sia akibat pandemi ini,” tandasnya. (don/can)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adek