JAKARTA-Menpora Imam Nahrawi mengeluhkan para pegawai di Kemenpora yang masih belum melek media sosial. Menurut dia, banyak kegiatan Kemenpora yang gagal terekspose maksimal gara-gara minimnya pengumuman kegiatan di media sosial.
"Kami sengaja menggelar pelatihan untuk media sosial ini agar para pegawai melek media sosial. Jadi setiap kegiatan bisa diumumkan ke media sosial, tidak hanya mengandalkan banner atau baliho saja," kata Imam.
Karena itu, ia meminta Bagian Sistem Informasi (Sisinfo) pada Biro Humas dan Hukum Kemenpora menggelar Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial untuk Pejabat dan Badan Publik.
"Saya benar-benar semuanya pegawai Kemenpora, pejabatnya, belajar dalam pelatihan tersebut," imbuhnya.
Kabag Sisinfo Bustiana mengatakan, pelatihan ini diwajibkan buat pejabat eselon I dan II Kemenpora agar mereka paham dan bisa meng update kinerjanya ke media sosial.
BACA JUGA: Revisi UU Otsus Papua Dinilai Jalan Terbaik
"Kami melakukan percepatan biar mereka tahu bagaimana menggunakan media sosial. Jadi sekarang tidak ada yang lambat, semua harus cepat. Semua harus diupdate," ujar Bustiana.
Menurut Bustiana, pejabat eselon I dan II Kemenpora diwajibkan mengetahui penggunaan media sosial, terutama twitter, facebook, dan whatsap. "Ini sesuai arahan Menpora saat pelantikan pejabat eselon 3 dan 4 pada Rabu (3/2) lalu. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: TNI Melalui Korem 042/Gapu Terima 61 Pucuk Senjata Api Laras Panjang
BACA JUGA: Lagi, AM Fatwa Kritisi Ketua Umum Partai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk Simak, Catat! 8 Kompensasi jika Pesawat Delay
Redaktur : Tim Redaksi