jpnn.com - SUMUT - Partai Golkar menilai reforma agraria sebagai salah satu terobosan untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan. Karenanya, partai berlambang pohon beringin ini berkomitmen penuh mengawal program percepatan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
"Dengan reforma agraria, para petani akan memiliki tanah pemberian negara yang berasal dari tanah terlantar, bekas HGU yg tidak diperpanjang maupun pelepasan kawasan hutan" ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto di hadapan 50.000 massa yang menghadiri acara temu kader di Stadion Panji, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
BACA JUGA: KPK Segera Boyong Hasil OTT di Sumsel ke Jakarta
Turut hadir dalam acara ini sejumlah petinggi DPP Golkar lainnya. Di antaranya Robert J Kardinal, M Yahya Zaini, Nurul Arifin dan Ace Hasan Syadzily.
Novanto mengatakan, bagi petani lahan merupakan aset yang paling berharga. Karena itu, memberikan kepastian hukum bagi lahan para petani sangatlah penting.
BACA JUGA: Dubes RI: 177 WNI Calon Haji Diperlakukan Tidak Manusiawi
"Dari situ (lahan), pendapatan petani akan meningkat, sehingga hidupnya lebih sejahtera. Tanah yang bersertifikat juga dapat diagunkan untuk mengembangkan usaha tani dan kebunnya" ujar mantan ketua DPR RI ini.
Sebagai ketua umum Golkar, lanjut Novanto, dirinya bakal mengintruksikan semua kader yang menjabat kepala daerah untuk membantu realisasi percepatan reforma agraria tersebut.
BACA JUGA: Pak Dubes Berjanji Segera Pulangkan 9 WNI Berpaspor Filipina dari Manila
"Karena pelaksanaan reforma agraria itu justru ada di daerah-daerah. Bahkan kalau perlu Golkar akan bentuk Satgas Reforma Agraria" pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Dua Surat Jaminan untuk Yakinkan Pemerintah Filipina
Redaktur : Tim Redaksi