jpnn.com - JAKARTA - Tim transisi bentukan presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi menggelar rapat dengan sejumlah praktisi dunia sosial media (sosmed). Mereka diminta untuk membantu mengawal proses selama masa transisi pemerintahan.
Menurut Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto ada sekitar 45 orang yang diundang. Mereka semua merupakan relawan pendukung Jokowi-JK saat Pemilu Presiden 2014.
BACA JUGA: Anas Mengeluh saat Lebaran Tak Bisa Dijenguk Istri
"Para relawan sosial media ini diminta untuk melanjutkan voluntarism mereka di sosial media setelah proses pilpres selesai," kata Andi di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta, Kamis (7/8).
Praktisi sosmed yang hadir di antaranya Kartika Djoemadi dari Jasmev, pendiri situs politicalwave.com Jose Rizal dan pemilik situs kaskus.co.id Andrew Darwis. Selain itu terlihat juga pengamat Fadjroel Rahman dan penulis Dewi Lestari.
BACA JUGA: Sarankan Presiden Perpanjang Masa Tugas Bursyo di KPK
Andi menjelaskan, para relawan sosial media tersebut diharapkan melakukan dua hal selama masa transisi. Selain memonitor peralihan pemerintahan, mereka juga diminta untuk mengawal proses persidangan di Mahkamah Konsitusi (MK).
"Caranya bermacam-macam. Ada petarung-petarung di media sosial Facebook atau Twitter. Ada juga yang jago main info grafis," ujarnya.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Mulai Sidik Karikatur Penghinaan Islam
Lebih lanjut Andi mengatakan, Pilpres 2014 telah mengangkat relawan menjadi kekuatan baru di dunia politik Indonesia. Untuk itu mereka harus terus dilibatkan dalam setiap proses yang berlangsung.
"Pada dasarnya kami menginginkan supaya voulentarisme luar biasa dan kreatif selama pilpres ini tidak mati tapi terus, sehingga partisipasi politik baru dari anak-anak muda tetap terjaga," tandas Andi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terus Selidiki Video Ajakan Gabung ISIS
Redaktur : Tim Redaksi