Terus Selidiki Video Ajakan Gabung ISIS

Kamis, 07 Agustus 2014 – 17:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri masih menyelidiki video Join the Ranks, yang berisi ajakan kepada Warga Negara Indonesia untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan, Polri tak cuma meminta agar video itu diblokir. Namun, Polri menelusuri asal muasal video tersebut.

BACA JUGA: Soal Blackberry, Tiga Politikus Demokrat Kompak Membantah di Sidang Anas

"Kita selidiki kapan diunggah, posisinya (pembuatannya) dan pertama kali diupload," kata Boy kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (7/8).

Ia pun kembali mengingatkan, siapapun yang melindungi B, seorang tokoh teroris yang diduga berada di dalam video ISIS, itu akan dikenakan pidana.

BACA JUGA: Sidang di Tipikor, Ruhut Ngelawak, Anas Tertawa

"Bisa kena, nanti pasti ada waktunya. Bisa kena pasal 15 Undang-undang (nomor 9 tahun 2013) tentang teroris, menyembunyikan terorisme," kata dia.

Video itu sangat meresahkan, karena berupa ajakan untuk bergabung di ISIS. Video itu disinyalir merupakan salah satu dari berbagai cara yang dilakukan untuk mengajak bergabung dengan ISIS.

BACA JUGA: Formasi Khusus Dijatah 2.000 Kursi CPNS

Menurut Boy, perekrutan ISIS dilakukan pertama dengan mengajak lewat video. Selain itu, ada yang masuk ke kampung-kampung mencari calon potensial. Mereka juga berbaur bersama masyarakat.

"Bertamu, berkenalan, bercerita, mengajak berjuang, jual seolah atas kepentingan agama. Bagaimana yang disampaikan jadi daya tarik," kata Boy.

Nah, kata dia, tanpa sadar yang mendengarkan ikut, padahal aktivitas ISIS melanggar hukum. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gugatan Prabowo Banyak Revisi, Terindikasi Ditolak MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler