Kawan Mabuk Dihajar dengan Gelas Tuak

Minggu, 19 Desember 2010 – 13:38 WIB

PEKANBARU - Hanya gara-gara masalah sepele, Rianto Marbun (28) tega memukuli kepala Padosan Siregar (28) sampai berdarah-darah.  Namun karena kelakuan kasarnya itu, Rianto Marbun dilaporkan ke Polisi dan dijadikan tersangkaPelaku ditangkap tim Buser Polsek Pangkalan Kuras pada Jumat malam (17/12) sekitar pukul 23.00 Wib, berkisar 30 menit setelah menganiaya korbannya

BACA JUGA: Berulang Bunuh Diri, Tak Kunjung Mati

Kanitreskrim Polsek Pangkalan Kuras Ipda Rhino SH mengatakan, tersangka langsung ditahan karena terbukti melakukan perbuatan melawan hukum.

Begitu kami tarima laporan dari pihak korban kita datangi TKP nya
Pelaku masih masih ada disana minum tuak

BACA JUGA: Isu Penculikan, Warga Pinggiran Juga Resah

Kita bawa dan akhirnya terpaksa dilakukan penahanan karena yang bersangkutan terbukti menganiaya orang lain, jelas Rhino SH kepada Riau Pos (Grup JPNN).

Korban  Padosan Siregar mengalami luka robek di bagian kepala setelah berulangkali dipukul dengan gelas minuman tuak
Peristiwa penganiayaan ini terjadi saat sejumlah pemuda minum-minum di warung milik Sihotang, kilometer tiga jalan lintas Sorek Satu arah desa Batang Kulim

BACA JUGA: Ditangkap, Simpan Sabu di Vagina

Setelah dua jam minum-minum, tersangka mendatangi tempat duduk korban dan tiba-tiba langsung melepaskan tinju

Korban spontan mengelak sehingga pukulan pertama tidak mengenaBelasan pengunjung warung yang tengah asyik minum tuak saat itu juga meleraiAgar tidak berlanjut jadi perkelahian besar,  korban dan pelaku dipegang beberapa orangNamun yang pelaku terbakar emosi itu berhasil melepaskan diri dari pegangan warga  lainPelaku kemudian mengejar dan memukuli kepala korban dengan sebuah gelas besarKorban yang tidak sempat melakukan aksi balasan lantaran kembali dileraiSetelah suasana sedikit dingin, korban pergi meninggalkan warung untuk melapor ke Polisi.

Didepan penyidik Polsek pelaku mengaku tidak senang dengan kata-kata korban yang dianggapnya kasarSekitar jam 20.00 malam ketika korban dan kawan-kawannya melintas didepan kedai tuak, pelaku menanyakan asal merekaKorban menjawab, "biasalah namanya anak lajang kami dari begini-begini, kata kata kotor dalam bahasa batak," jelas Rhino

Mendengar korban mengeluarkan kata-kata kotor, pelaku ternyata tersinggungSaat itu pelaku tidak menunjukkan sikap marah atau tersinggung sedikitpunIa  malah mengajak Padosan Siregar cs minum tuak di warungBaru dua jam kemudian, setelah mereka minum bersama, kemarahan dilampiaskan pelaku dengan cara memukuli korbanJadi pemicunya sepele, karena kata-kata korban sebelumnya tersangka tersinggung"Tapi baru dilampiaskan sesudah dua jam, pungkasnya.  (bun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipergok Mencuri, Bonyok Dimassa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler