Kawanan Curanmor Baku Tembak dengan Polisi

Senin, 25 April 2016 – 23:53 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - JAKARTA – Suasana di Jalan Anggrek Neli, RT 09/RW 05, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, digegerkan dengan insiden baku tembak, Senin (25/4) sore. Insiden tersebut melibatkan tiga pelaku pencurian‎ kendaraan bermotor (curanmor) dan sejumlah aparat kepolsian.

Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Poltar R Gaol menceritakan polisi sudah lama mengintai kawanan curanmor itu. Pada saat itu, reserse berpakaian preman melakukan pengintaian pada pelaku yang diduga beraksi mencuri sepeda motor di lokasi tersebut.

BACA JUGA: Oalah! Sekolah Dibongkar Bandit, Tak Dapat Uang, TV 21 Inchi pun Jadilah

‎Reserse itu bernama Aiptu Sibarani. Ketika itu, ia memergoki salah satu kawanan curanmor saat hendak mempreteli sepeda motor.

“Saat mau ditangkap satu pelaku langsung keluarkan senjata api dan menembak ke arah anggota Sibarani, namun tidak kena," kata dia saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (25/4).

BACA JUGA: Polisi Kantongi 19 Saksi Kasus Mutilasi Nuri

Sontak Sibarani membela diri dengan memberi tembakan balasan.‎ Menurut Poltar, sesuai protap polisi, Sibarani memiliki wewenang untuk melumpuhkan salah satu pelaku itu. Saat itu, kata Poltar, Sibarani tak sendiri. Ada beberapa reserse lainnya yang berada di lokasi. Baku tembak antar kedua belah pihak pun tak bisa dihindari.

Mendapat perlawanan dari reserse itu, lanjut Poltar, akhirnya satu pelaku melarikan diri. Tak jauh dari TKP penembakan, tambah Poltar, ternyata dua orang kawanan curanmor sudah bersiaga dengan sepeda motor untuk membawa kabur pelaku yang lari itu. Menurut Poltar, mereka bonceng tiga mengebut laju sepeda motornya ke arah Pasar Slipi.

BACA JUGA: Kenal di Facebook, Pacaran, Nginap Tiga Hari, Jadinya Begini

“Para pelaku ini bawa motor matik berboncengan. Dua orang pakai helm satunya tidak," kataanya.

Dia menjelaskan, berdasarkan pengakuan para saksi, satu orang yang menembaki petugas itu terkena timah panas.

“Soalnya ada warga yang cerita kalau dengar satu pelaku mengeluh 'aduh kena'," imbuhnya.

Hingga saat ini, Poltar mengklaim sudah mendapatkan identitas para pelaku tersebut. Dia mengaku bahwa kawanan curanmor tersebut memang sudah lama menjadi intaian polisi.

“Pelaku ini pemain lama. Sudah sering melakukan tindak pidana curanmor di wilayah tersebut,” katanya.(Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fendi dan Mely Dugem di Gubuk Dekat Kandang Babi, Disergap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler