jpnn.com - SURABAYA - Sekelompok bocah membobol kantor sebuah perusahaan di kawasan SIER. Namun, ulah mereka berakhir di kantor polisi karena petugas satpam perusahaan menangkap mereka.
Kawanan pencuri cilik itu adalah AO, 17, warga Rungkut; DA, 16, warga Tenggilis Mejoyo; AF, 15, warga Rungkut; dan MF, 13, warga Tenggilis Mejoyo. Mereka berstatus pelajar aktif. Bahkan, MF masih duduk di kelas V SD.
BACA JUGA: Ketimbang Kelaparan, Mending Dipenjara
Mereka beraksi di kawasan SIER, Tenggilis Mejoyo, Kamis malam (17/4). Ketika itu, mereka masuk ke dalam gudang PT Coca-Cola dengan cara memanjat pohon sebelum akhirnya naik ke tembok belakang pabrik. Hal itu dilakukan untuk menghindari anggota satpam yang berjaga di depan.
Setelah masuk ke area dalam pabrik, mereka masuk ke dalam kantor lewat jendela yang terbuka. Di dalam, kawanan itu mengubek-ubek setiap ruangan yang tidak terkunci.
BACA JUGA: Oknum Personil TNI Tendang Wartawan di Bandara
Di salah satu ruangan, mereka mengambil barang-barang elektronik. Namun, mereka tidak sempat membawanya. Sebab, petugas satpam yang berjaga keburu memergoki mereka. Keempatnya pun ditangkap dan diserahkan ke polisi.
Kanitreskrim Polsek Tenggilis Mejoyo AKP Suyanto mengungkapkan, peristiwa itu bukan aksi pertama mereka. Sebulan lalu, para pelaku juga beraksi di perusahaan tersebut. Saat itu mereka menggondol sebuah laptop dan ponsel.
BACA JUGA: Istri Napi Selundupkan Ganja ke LP
Laptop tersebut belum sempat dijual. Mereka bingung menentukan harganya. Laptop itu masih disimpan AO. ''Ponselnya laku Rp 200 ribu. Hasilnya dibagi rata. Uang itu mereka pakai untuk main game online,'' katanya.
Menurut Suyanto, AO adalah pimpinan komplotan tersebut. Siswa kelas VIII itulah yang mengajak tiga teman sepermainannya tersebut mencuri. ''Dia dua kali tinggal kelas,'' imbuhnya. (zuk/c5/ib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar SMP Cabuli Balita di Bawah Pohon Jambu
Redaktur : Tim Redaksi