Kawasaki Punya Masalah Kekurangan Mesin

Pe;uang Masih Fifty-fifty

Sabtu, 31 Januari 2009 – 09:43 WIB
Foto: AFP
BARCELONA - Peluang motor Kawasaki untuk tetap berlaga di arena MotoGP 2009 masih fifty-fiftyMajalah Spanyol Solo Moto menyebutkan, kendala mesin menjadi pengganjal utama upaya penyelamatan tim tersebut

BACA JUGA: Nash dan Jefferson Tidak Masuk Daftar

Baik dalam hal ketahanan maupun jumlah mesin yang tersedia.

Awal Januari lalu, Kawasaki resmi mengumumkan mundur dari MotoGP
Namun, setelah itu, masih ada upaya penyelamatan dari Dorna (promotor MotoGP) maupun pihak-pihak lain

BACA JUGA: Danny Granger Terpilih Masuk NBA All-Star 2009

Mereka tak ingin kehilangan dua motor Kawasaki, karena itu menyebabkan total peserta 2009 menjadi hanya 17 motor.

Rencananya, dua motor Kawasaki ZX-RR diturunkan musim ini oleh sebuah tim privateer
Anggota tim tersebut masih sama dengan Kawasaki utama musim lalu, di bawah pimpinan Michael Bartholemy.

Program pengembangan motor baru itu sendiri masih berjalan

BACA JUGA: Gol Beckham Tak Sanggup Menangkan Milan

Setelah pengumuman mundur, Kawasaki tetap menjajal motor tersebut di Eastern Creek dan Phillip Island, Australia.

Dalam uji coba itulah diketahui bahwa mesin baru motor hijau belum memiliki reliability (ketahanan) yang diharapkanDan jumlah mesin yang ada hanya cukup untuk 25 persen musim 2009, yang dimulai awal April nanti.

Sudah ada kontak dengan Ilmor Engineering membantu soal supply mesin ituNamun, tampaknya masih belum ada keputusan final''Saat ini peluang Kawasaki untuk tampil di MotoGP 2009 masih 50 persen,'' tulis Solo Moto

Salah seorang pembalap Kawasaki, Marco Melandri, mengaku sudah siap apa pun yang terjadi nantiDia bahkan siap kalau harus absen dulu setahun''(Absen) bukanlah hal yang luar biasaTapi, berhenti dulu setahun juga bukan masalah yang terlalu besar,'' ucapnya seperti dikutip Reuters beberapa waktu lalu(aza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Angka Bikin Lega


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler