jpnn.com, BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo memberikan isyarat bahwa era Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan memberikan banyak kemudahan bagi pengusaha.
"FTZ sudah diputuskan untuk menjadi KEK. Tapi KEK Batam akan berbeda dengan tempat lain. Di tempat lain dimulai dari nol, tapi di Batam sudah ada berbagai macam industri," jelasnya belum lama ini.
BACA JUGA: Razia, Dinkes Temukan Cacing Hidup di Dalam Ikan Kaleng
Soal penetapan KEK sebagai zona enclave, penyebabnya adalah karena KEK sebenarnya tidak mengenal konsep pemukiman di dalamnya.
"Makanya harus ada zona enclave, dibatasi mana masuk KEK dan mana luar KEK," katanya.
BACA JUGA: Sedang Tidur, Abellia Dihantam Pacar Pakai Kayu, Innalillahi
Setelah memetakannya dengan akurat, dia melihat bahwa memang Nongsa Digital Park (NDP) yang baru siap menyandang status KEK.
"Mengenai kapan, kami dari BP Batam bertugas menyiapkannya bersama NDP. Tapi ujung-ujungnya diproses bersama di Dewan Nasional KEK," katanya.
BACA JUGA: Diduga Dianiaya Sang Ayah, Bayi Mungil Ini Meninggal Dunia
Proses penetapan KEK itu diluar kontrol BP Batam yang hanya bertugas mempersiapkannya. "Tapi kami akan siap untuk KEK. Setelah NDP siap jadi KEK, maka yang lainnya nanti akan menyusul," katanya.
Dia mengingatkan KEK itu punya banyak insentif. "Misalnya kalau investasi dapat dipertimbangkan dapat Tax Holiday dan Tax Allowance.
Di KEK daftar negatif investasi juga tak berlaku kecuali untuk bisnis senjata. Pembangunan universitas dan rumah sakit internasional dapat dilakukan, jadi KEK sangat relevan," paparnya.
Lukita juga menjanjikan kalau proses pengurusan visa dan tenaga kerja akan dipermudah. "Proses layanan dan investasi pokoknya akan lebih mudah," janjinya.(leo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Ditemukan di Teras Rumah Warga, Dibungkus Jaket Pria
Redaktur & Reporter : Budi