jpnn.com - JAKARTA - Kawasan Tanah Abang sepekan terakhir tampak semakin semrawut. Terutama di Blok A dan G. Padahal, pedagang kaki lima (PKL) di lokasi tersebut sudah ditertibkan sejak September tahun lalu.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Muhammad Akbar saat dikonfirmasi mengatakan, kemacetan terjadi karena banyak angkutan umum yang mangkan sembarangan.
BACA JUGA: Delapan Gardu Masih Padam
Akibatnya, sekitar Blok A dan Blok G Pasar Tanah Abang makin semrawut. "Para sopir angkot itu bandel meski sudah kami tertibkan," kata Akbar.
Padahal di beberapa titik tertentu petugas sudah memasang rambu-rambu agar angkot tidak berhenti sembarangan.
BACA JUGA: Amankan Pemilu, Polda Diguyur Rp 107 Miliar
Menurut Akbar, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan itu adalah dengan diberlakukannya peraturan yang ideal dari pengelola Pasar Tanah Abang Blok A. Termasuk melarang bongkar muat di depan pasar.
"Kami akan menambah personel untuk berjaga di Blok A dan Blok G untuk menertibkan kemacetan ini," kata Akbar.
BACA JUGA: Banjir Surut, Rumah Warga Kampung Pulo Rusak
Menurutnya, kini sudah ada pos Dishub di Blok A dan Blok G yang sehari-hari diisi tiga personel. (gum/hen/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 18 Bocah di Tangsel jadi Korban Seksual
Redaktur : Tim Redaksi