Kawula Muda PERSIS Gelar ICPS di Bandung

Kamis, 26 September 2024 – 20:10 WIB
Kawula muda PERSIS menggelar International Conference of Persatuan Islam Student (ICPS) di Auditorium Museum Sri Baduga, Kota Bandung, Kamis (23/9/2024). Foto: Hima Persis

jpnn.com, JAKARTA - Kawula muda PERSIS yang terdiri dari HIMA PERSIS, HIMI PERSIS, IPP, dan IPPI menggelar agenda Road to International Conference of Persatuan Islam Student (ICPS) di Auditorium Museum Sri Baduga, Kota Bandung, Kamis (23/9/2024).

Agenda Road to ICPS sendiri dihadiri oleh lebih dari 200 orang tamu undangan yang terdiri dari pelajar dari berbagai Pesantren Persatuan Islam, Mahasiswa dan Para Mahasiswa Diaspora lainnya.

BACA JUGA: Hima Persis Gelar Diskusi Bertema Merdeka dari Judi Online untuk Menggapai Indonesia Emas

Kegiatan Road to ICPS sendiri diramaikan dengan penampilan Ansembel Angklung dari Pesantren Persis 31 Banjaran sebagai penampilan pembuka.

Ketua Pelaksana International Conference of Persatuan Islam Students Fakhrizal Lukman menuturkan ICPS merupakan agenda yang diinisiasi secara bersama oleh para kawula muda PERSIS.

BACA JUGA: PP Hima Persis Kecam Keras Larangan Penggunaan Jilbab Bagi Anggota Paskibraka 2024

Oleh karena itu, dia berharap agenda kawula muda PERSIS ini khusus bagi mahasiswa dan pelajar agar makin aware dengan isu-isu global.

Kegiatan ICPS ini mengangkat tema Connect, Collaborate, Contribute for Sustainable Global Future.

Dia berharap melalui tema besar ini kawula muda PERSIS mampu berkontribusi dan memberikan atribusi secara internasional.

Ketua Pelaksana ICSP Fakhrizal Lukman juga turut menuturkan pada hari ini memiliki tanggung jawab bukan hanya mengetahui isu nasional. Namun, harus cakap juga dalam menyuarakan isu-isu internasional sebagaimana dicontohkan oleh founding father, Moh. Natsir.

Dia menyebut Moh. Natsir bukan hanya menyuarakan Mosi Integral untuk mengembalikan Indonesia menjadi negara kesatuan, namun juga merupakan tokoh yang banyak turut menyuarakan isu-isu global, d iantaranya menulis dan menyoroti isu penjajah Israel di tanah Palestina, penjajahan Prancis di Maroko, dan berbagai isu-isu global lainnya.

Selain Fakhrizal, Ketua Umum Ikatan Pelajar Persatuan Islam Ferdiansyah dalam sambutannya menuturkan melalui agenda ICPS ini bisa menjadi ruang untuk berdiskusi, sharing ide dan gagasan, dari dan oleh kawula muda PERSIS.

Dalam agenda tersebut, Wakil Ketua Umum PP PERSIS Prof. Atip Latipulhayat menyampaikan sudah saatnya kawula muda PERSIS berkontribusi dan memberikan atribusi internasional.

Secara historis para tokoh PERSIS seperti M Natsir merupakan contoh kaum intelektual yang peka terhadap isu nasional dan turut dalam mengampanyekan isu internasional.

“Maka sudah sepatutnya kawula muda PERSIS harus turut mengikuti isu-isu global bahkan turut serta dalam menyuarakan isu-isu global tersebut, maka sudah sepatutnya kita mencontoh para pendahulu PERSIS,” ujar Prof. Atip.

Pada perhelatan Road to International Conference of Persatuan Islam Students, turut dihadiri oleh Muhsin Syihab Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri RI yang turut memberikan Keynote Speaker.

Muhsin Syihab dalam paparannya menyampaikan era ini semenjak berakhirnya perang dingin rivalitas geopolitik meningkat secara tajam dan intens. Dua kubu utama yang terdiri dari AS dan sekutunya termasuk Uni Eropa dan Jepang dan kubu China, Rusia dan teman-temannya termasuk Iran.

“Selain dua kubu tersebut terdapat pihak ketiga di antara negara-negara berkembang,” ujarnya.

Muhsin Syihab juga turut menyampaikan terdapat peranan yang dapat diambil oleh para pemuda dan organisasi kepemudaan di tengah meningkatnya rivalitas geopolitik. Di antaranya melawan ekstremisme serta menjadi role model dalam mewujudkan kondusivitas geopolitik, juga turut dalam menyuarakan isu-isu perdamaian di dunia.

Agenda Road to International Conference of Persatuan Islam Students sendiri merupakan launching untuk pelaksanaan Agenda International Conference of Persatuan Islam Students yang rencananya akan diselenggarakan pada 9-10 November 2024 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler