KBIJ dan Kemenkop UKM Teken MoU Integrasi Layanan Aplikasi SKOPI

Jumat, 12 Agustus 2022 – 19:14 WIB
Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ), serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menandatangani nota kesepahaman untuk mengintegrasikan layanan SKORKU. Foto dok KBIJ

jpnn.com, JAKARTA - Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ), serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menandatangani nota kesepahaman untuk mengintegrasikan layanan SKORKU, milik KBIJ pada aplikasi SKOPI (Solusi Konsultasi Pembiayaan dan Investasi).

Inovasi terbaru Kemenkop UKM ini diluncurkan pada kesempatan yang sama, yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, perwakilan LPIP dan Direktur Utama KBIJ Agus Subekti, perwakilan APPI, lembaga keuangan serta fintech lainnya.

BACA JUGA: Jamkrindo Libatkan Peserta Magang dalam Proyek Sosial

Dengan demikian, UMKM bisa lebih mudah menjangkau para penyedia layanan lembaga jasa keuangan dan penyedia jasa penilaian kredit.

SKOPI juga memungkinkan UMKM untuk mendapatkan informasi perkreditan atas nama dirinya.

BACA JUGA: Adab Tidur yang Disarankan Dalam Ajaran Islam

Hal itu berfungsi sebagai penilaian resiko kredit secara mandiri sebagai upaya untuk mengurangi resiko penolakan kredit dari penyedia jasa keuangan.

Pelaku UMKM juga akan mendapatkan edukasi mengenai perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar informasi kredit menjadi lebih baik untuk permohonan fasilitas berikutnya lewat aplikasi SKORKU.

BACA JUGA: ICAEW Bakal Angkat Isu Pencucian Uang di Forum B20 Indonesia

Aplikasi mobile SKORKU ini telah mendapat izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pengawasan portal pun turut dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kemenkop UKM.

“KBIJ mendukung program Kementerian Koperasi dan UKM dalam bentuk integrasi antara SKOPI dan aplikasi SKORKU sebagai sarana bagi UMKM untuk mendapatkan literasi keuangan, laporan perkreditan dan skor kredit.

"Dengan riwayat kredit dan skor kredit yang baik, berpeluang mendapat kesempatan untuk penawaran pinjaman dan suku bunga yang terbaik. SKORKU juga menyediakan informasi alternatif yang diharapkan dapat menggambarkan profil UMKM yang belum memiliki riwayat kredit," ujar Agus.

Agus menjelaskan saat ini sudah tergabung 29 lembaga pembiayaan bank dan nonbank dalam ekosistem SKOPI dengan puluhan produk pembiayaan dan investasi yaitu BRI, BNI, Mandiri, platform fintech P2P lending dan multifinance, platform securities crowdfunding atau urun dana.

SKOPI juga didukung oleh LPIP KBIJ yang menyediakan aplikasi Cek Kredit Skoring.

"Ke depannya kami akan terus mengajak institusi jasa keuangan untuk bergabung dan bersama membantu UMKM memenuhi kebutuhan pembiayaan dan investasi,” kata Hanung Harimba Rachman selaku Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM.

Dengan kehadiran SKORKU pada SKOPI, KBIJ bersama Kemenkop UKM terus berkomitmen menjalankan literasi keuangan untuk para pelaku UMKM di Indonesia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalin kerja sama dengan PBNU, Mendag Dorong UMKM Santri Naik Kelas


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler