jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir membenarkan telah terjadi kebakaran di gedung KBRI Roma, Selasa (1/12) waktu setempat. Seorang diplomat menjadi korban. Namun, dibelum diketahui identitasnya.
"Yang bersangkutan tergeletak di lantai saat ditemukan. Saya belum tahu detail kondisinya. Dia sempat sadar. Mungkin pingsan karen asap tebal," ujar pria yang akrab disapa Tata itu di kantornya, Jumat (4/12).
BACA JUGA: Kapolri: Kita Tidak Ikut
Tata belum mengetahui penyebab kebakaran di gedung KBRI tersebut. Namun, diakuinya kebanyakan gedung di Roma adalah bangunan tua yang tidak memiliki standar yang layak. Dari laporan yang diterima kementerian, kebakaran hanya terjadi di satu ruangan dalam gedung itu.
Korban terluka juga hanya satu orang yang berusaha memadamkan api. "Investigasi sementara masih berlangsung. Saya enggak mau spekulasi penyebabnya," tandas Tata. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Menteri yang Ganteng Ini Sejak SMA Rajin Puasa Senin Kamis
BACA JUGA: Daripada Bakar Hutan, 500 Desa Diberi Modal Bertani dan Beternak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambah Panas Lagi!! Fadli Zon Keluarkan Peringatan Keras untuk JK
Redaktur : Tim Redaksi