jpnn.com - JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KRL. Menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 2016, KCJ memprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 30 persen pada masa angkutan Lebaran tahun ini dibanding 2015.
Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di sejumlah stasiun tujuan dan mempermudah pengguna jasa, yang tetap ingin menggunakan tiket harian, KCJ akan memberlakukan kebijakan baru berupa Tiket Harian Berjaminan Pulang Pergi (THB PP).
BACA JUGA: Alumni Sesalkan Pelantikan Rektor Trisakti
"Kebijakan yang baru pertama kali dilakukan dan berlaku pada Minggu, 3 Juli ini akan mempermudah dan mengurangi antrean penumpang di loket stasiun," ujar VP Komunikasi Perusahaan KCJ, Eva Chairunisa.
Secara fisik, sambung Eva, tidak ada perbedaan bentuk antara tiket THB PP dengan tiket THB yang selama ini berlaku pada perjalanan KRL. Hanya saja secara sistem tiket itu bisa diisi tarif untuk dua kali perjalanan pulang pergi.
BACA JUGA: Waduuh! Mahasiswa Koboi di Bogor Dapat Dukungan Netizen
"Dengan begitu ketika penumpang tiba di stasiun tujuan dan ingin kembali ke stasiun asal tidak perlu lagi mengantre untuk isi ulang relasi THB. Tiket ini tidak bisa digunakan bila pengguna jasa KRL naik pada stasiun yang tidak sesuai dengan relasi pada THB PP," tandas Eva. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Libur Lebih Panjang, Kepadatan di Bandara Soetta Masih Aman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebijakan di Pulau G Jangan Menimbulkan Masalah Lingkungan
Redaktur : Tim Redaksi