JAKARTA - Bukan lagi menjadi Presiden tak lantas membuat Megawati Soekarnoputri surut dari kiprah di ajang internasionalUndangan dari even-even internasional pun tetap mengalir ke putri Proklamator itu
BACA JUGA: Usulan CPNS 2011 Mencapai 665.518
Termasuk Selasa (17/5) pagi ini, Megawati akan terbang ke China untuk tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker) pada acara World Cultural Forum di Suchou, Provinsi Jiangsu, China dari tanggal 18-20 Mei 2011
BACA JUGA: Usulan Kebutuhan CPNS Daerah Bengkak, Pusat Selektif
"World Cultural Forum dimaksudkan untuk membangun saling pengertian dan rasa saling percaya di antara bangsa-bangsa guna membangun peradaban dunia, dan memperkuat kerjasama kebudayaan antar bangsa," ujar Wakil Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto di Jakarta, Senin (16/5) malam
BACA JUGA: 90 Persen Instansi Pusat Sudah Usulkan Formasi CPNS
Lebih lanjut Hasto menjelaskan, World Cultural Forum yang pertama kali diadakan tersebut akan diikuti lebih dari 500 peserta dari seluruh duniaEven tersebut digelar atas prakarsa Kementrian Kebudayaan Republik Rakyat China.
Dari ajang tersebut diharapkan dapat memunculkan suatu tatanan dunia yang lebih harmonis dan lebih damai, dengan tetap menghormati keanekaragaman budaya yang menjadi ciri setiap bangsa"Dengan demikian diharapkan dapat terbangun suatu platform tata dunia melalui dialog kebudayaan sebagai salah satu dasar kerjasama antarbangsa," ucap Hasto.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, bagi Megawati forum tersebut sangat penting guna menjelaskan prinsip-prinsip kerjasama kebudayaan yang seharusnya juga dipelopori oleh IndonesiaSebab, citacita kemerdekaan Indonesia juga ditujukan untuk membangun persaudaraan dunia"Cita-cita kemerdekaan ini seharusnya mendorong bangsa Indonesia untuk secepatnya bangkit mengatasi berbagai persoalan yang ada," imbuhnya.
Hasto menambahkan, Selama di negeri Tirai Bambu itu Megawati tidak hanya tampil sebagai keynote speaker, tetapi juga bakal mengadakan kunjungan persahabatan dengan tokoh-tokoh politik dan kebudayaan"Ini merujuk pada sejarah hubungan Indonesia-China yang sudah sangat panjang," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontras Sebut Densus 88 Ceroboh
Redaktur : Tim Redaksi