Ke Makam Bung Karno, Jokowi Tak Mau Dianggap Ziarah Politik

Jumat, 27 Juni 2014 – 19:46 WIB

jpnn.com - MALANG - Malam ini calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi akan berziarah ke makam Proklamator RI, Ir Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim). Agenda itu merupakan bagian dari safari politiknya selama tiga hari di Jatim.

Meski begitu, Jokowi membantah kunjungannya itu berkaitan dengan pemilu presiden (pilpres). Capres nomor urut dua ini menegaskan, dirinya hanya ingin menunjukan rasa hormat kepada ayahanda dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri itu.

BACA JUGA: Timses Jokowi-JK: Revolusi Mental Jokowi Tiru Rasulullah

"Ini kan ke Jawa Timur, kemudian rutenya memang kelewat. Ingat ya, Bung Karno proklamator, pahlawan kita dan jangan dibelokan ke mana-mana," kata Jokowi kepada wartawan di Bandara Abdurrahman Saleh, Malang, Jatim, Jumat (27/6).

Menurut Jokowi, menghormati jasa para pahlawan merupakan bagian dari budaya Indonesia. Caranya pun bisa bermacam-macam mulai dari diskusi, haul ataupun ziarah kubur.

BACA JUGA: Kubu Oesman Sapta Tuding Rapimnas HKTI di Palu Ilegal

Karenanya, ia tidak terima jika ziarahnya dikait-kaitkan dengan politik. Apalagi kalau sampai dihubungkan dengan hal-hal mistis yang menyimpang dari ajaran agama Islam.

"Ya ini cuma mendoakan gitu lho. Artinya kalau kita datang ke makam Bung Karno jangan dibelokkan kemana-mana, itu menghormati sejarah, mendoakan," ujar Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini.(dil/jpnn)

BACA JUGA: Belum Ada Referensi Hilal Terlihat di Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Nama Gus Dur di Pilpres Bukti Tak Ikhlas Berjuang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler