jpnn.com, KUCHING - Selepas menghadiri konsultasi tahunan ke-12 Indonesia-Malaysia, Presiden Joko Widodo bertemu dengan masyarakat Indonesia yang digelar di Stadium Perpaduan, Kuching Sarawak, Malaysia pada Rabu (22/11).
Dalam pertemuan yang tidak kurang dihadiri 7.000 orang itu, Presiden yang akrab disapa Jokowi mengingatkan agar semua warga negara Indonesia harus memiliki paspor.
BACA JUGA: Kahiyang: Semoga Saya Bisa Mengamalkan Pesan Para Raja-Raja
“Semuanya harus pegang paspor, yang belum pegang paspor segera urus di Konjen,” tegasnya.
Presiden Jokowi pun berjanji dalam proses pengurusan paspor tidak ada pungutan lain selain harga resmi dan pelayanan yang cepat di KBRI maupun di konsulat jenderal.
BACA JUGA: Presiden Hadiri Annual Consultation RI-Malaysia ke-12
Bahkan dia telah memerintahkan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia dan juga Konsul Jenderal RI Kucing, Johar Gultom untuk memberikan kemudahan dalam proses pengurusan paspor.
“Semua yang berurusan dengan paspor dipercepat, tidak ada pungutan lain selain harga yang resmi,” jelas mantan gubernur DKI Jakarta ini.
BACA JUGA: Presiden Minta Peran Aktif FKPPI Menjaga Spirit Nasionalisme
Suami Iriana tersebut tidak ingin ada warga negara Indonesia yang tidak memiliki paspor karena dalam proses pengurusannya dipersulit.
“Saya tidak mau rakyat kita tidak pegang paspor gara-gara ada yang mainin masalah paspor,” katanya.
Selain paspor, Presiden juga mengingatkan agar anak-anak Indonesia yang lahir memilliki akta kelahiran. Untuk yang belum memilikinya, Jokowi meminta agar diurus di konsulat jenderal.
“Jangan sampai anak-anak kita tidak memiliki akta kelahiran, karena anak-anak kita semuanya harus sekolah,” tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Genggam Erat Ibu Negara, Yang Jomlo Langsung Baper
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam