jpnn.com - PALU - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan ajaran Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) sangat berbahaya. Makanya, ia mengharapkan peranan dari tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat di seluruh Indonesia, agar ikut membantu pemerintah dalam menyosialisasikan keberadaan ISIS.
Lukman mengungkapkan, jika saat ini ada beberapa warga NKRI yang telah menyatakan dengan melakukan baiat bergabung dengan ISIS.
BACA JUGA: Bawa Mercon, Pria Ini Dicurigai Jaringan ISIS
“Ada beberapa tanda-tanda kalau ISIS sudah masuk ke Indonesia, khususnya di Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang mana disetiap aksi mereka membawa bendera ISIS. Untuk itu, sebagai antisipasinya kami mengharapkan agar para tokoh-tokoh dapat berpartisipasi menyosialisasikan keberadaan ISIS,” kata Lukman seperti yang dilansir Radar Sulteng (Grup JPNN.com), Kamis (7/8).
Pernyataan ini disampaikan Lukman saat berada di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (6/8). Dia menyatakan ISIS adalah gerakan radikal yang merupakan pecahan Al-Qaidah dan sangat militan.
BACA JUGA: Panselnas Tunggu Syarat Pendaftaran CPNS 25 Pemda di Sumut
“Al-Qaidah kita bersama tahu, adalah organisasi yang oleh PBB dinyatakan sebagai organisasi terlarang, karena ini adalah organisasi teroris. Nah, ISIS itu adalah pecahan dari Al-Qaidah ini,” katanya. (hnf/fdl/awa/jpnn)
BACA JUGA: Gempa 6,2 SR Guncang Maluku Barat Daya tak Berpotensi Tsunami
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Ingatkan ISIS Lebih Berbahaya dari Al Qaidah
Redaktur : Tim Redaksi