UNTUK memperlancar pembangunan jalan layang non tol (JLNT) Kampungmelayu - Tanahabang yang telah memasuki tahap atas, Polda Metro Jaya dibantu Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI dan Dishub mulai Minggu (11/9) menutup akses ke Jl Prof Dr Satrio menuju Jl HR Rasuna SaidNamun para pengguna jalan dapat melintasi jalan alternatif yang telah disediakan yakni Jl Denpasar Utara yang berada tepat di belakang Kedubes Malaysia.
“Penutupan tersebut merupakan hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, dan PT Wijaya Karya, yang dilakukan Polda Metro Jaya,” kata Ajun Komisaris Besar Latief, Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya.
Dijelaskan Latief, awalnya pihak PU mengusulkan penutupan jalan terkait pembangunan jalan layang non-tol Tanah Abang-Kampung Melayu ini dilakukan mulai Sabtu (10/9)
BACA JUGA: Pimpin HDCI, Nanan Gagas Federasi Bikers Indonesia
Namun, Ditlantas menyarankan agar penutupan dilakukan pada akhir pekan“Selain itu waktu yang ada untuk perlengkapan rambu-rambu penutupan dan pengalihan arus pun harus segera dilengkapi
BACA JUGA: Sumur Tercemar, BPHL Lepas Tangan
Tujuannya pengguna jalan bisa mengetahui ruas jalan yang dapat mereka lalui dari jalan Prof Dr Satrio menuju jalan Rasuna Said,” katanya.Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono menuturkan, akses jalan yang ditutup yakni, jalan di samping Kedubes Malaysia menuju kawasan Kuningan
pengguna jalan dapat melewati Jl Denpasar Raya Utara, lalu keluar di samping Menara Mulia
BACA JUGA: Pastikan Lokasi Banjir, Pemkot Tangerang Gandeng BMKG
"Kami tutup sejak pukul 07.00 pagi," terangnya.Sebanyak 20 petugas gabungan dari Dishub DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya disiagakan di sekitar lokasi untuk mengatur arus lalu lintas pada penutupan hari pertama iniDitambahkan Pristono, sebelum melakukan penutupan akses jalan tersebut, pihaknya telah memasang spanduk di beberapa titik untuk menyosialisasikan kepada masyarakat
Selain itu, petugas juga telah membagikan leaflet kepada para pengendara"Rambu-rambu lalu lintas juga sudah terpasang," katanya.
Dikatakan Pristono, petugas bakal bersiaga di lokasi hingga satu pekan ke depanDengan demikian diharapkan para pengendara sudah terbiasa sehingga kemacetan dapat diminimalisir.
Penutupan sendiri dijadwalkan akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan ke depanJalan tembus yang disediakan sepanjang 700 meterSaat ini, sisi selatan atau akses Jalan HR Rasuna Said menuju Jl Prof Dr Satrio masih ditutupDiperkirakan pada pertengahan September ini, akses jalan itu bakal dibuka kembali.
Adapun untuk pengaturan lalu lintas terkait penutupan tersebut, kendaraan dari arah Jl Satrio (Tanahabang) yang akan menuju Jl HR Rasuna Said (Menteng) dapat melalui Jl Denpasar Raya Utara - Jl Pendurenan Masjid Raya - ke kanan Jl HR Rasuna Said dan seterusnyaSelain itu, Kendaraan dari arah Jl Prof Dr Satrio (Tanahabang) yang akan berputar kembali ke Jl Satrio dapat melalui underpass Casablanca – berputar di putaran Casablanca dan seterusnya(wok/rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran Usai, Satpol PP Giatkan Patroli
Redaktur : Tim Redaksi